ACAMS APAC gelar Pertemuan, bahas Evolusi Tindakan Anti-Kejahatan Keuangan di Asia-Pasifik

Pembicara utama akan mencakup Carmen Chu, JP, Direktur Eksekutif (Penegakan Hukum dan AML), Otoritas Moneter Hong Kong, dan Jesse Baker, Asisten Deputi Menteri untuk Asia dan Timur Tengah, Kantor Pendanaan Teroris dan Kejahatan Keuangan, Departemen Keuangan AS.

 

“Majelis APAC akan menawarkan wawasan berharga yang penting bagi para profesional kepatuhan yang bergulat dengan persyaratan peraturan yang semakin meningkat dan munculnya ancaman keuangan gelap yang terus mengubah cara pelaksanaan kepatuhan AFC,” kata CEO ACAMS, Neil Sternthal.

 

 “Tetapi selain menyoroti ancaman-ancaman AFC yang paling signifikan dan mengungkapkan praktik-praktik terbaik serta jalur-jalur menuju peningkatan kapasitas, acara ini, yang terpenting, akan memfasilitasi diskusi-diskusi yang bermakna dan peluang-peluang membangun jaringan.”

 

BACA JUGA: 3 Terdakwa Korupsi di Setwan Seluma Diadili, Jaksa Hadirkan Saksi Pihak Ketiga

 

 

ACAMS adalah organisasi keanggotaan internasional terkemuka yang berdedikasi untuk memberikan peluang pendidikan anti-kejahatan keuangan (AFC), praktik terbaik, dan jaringan peer-to-peer bagi para profesional AFC secara global. 

 

Dengan lebih dari 100.000 anggota di 180 yurisdiksi, ACAMS berkomitmen pada misi mengakhiri kejahatan keuangan melalui penyediaan anti-pencucian uang/pendanaan kontra-terorisme dan sanksi berbagi pengetahuan, kepemimpinan pemikiran, layanan mitigasi risiko, inisiatif ESG, dan platform untuk dialog publik-swasta. 

 

Sertifikasi CAMS dari asosiasi ini adalah kualifikasi standar terbaik bagi para profesional AFC, sedangkan sertifikasi CGSS dan CCAS masing-masing ditujukan untuk para profesional sanksi dan praktisi AFC yang bekerja di bidang kripto. 60+ Cabang ACAMS secara global semakin memperkuat misi asosiasi melalui inisiatif pelatihan dan jaringan.

 

Sumber: