Anak Yatim Bisa Sukses, Bupati Motivasi Anak Korban Hanyut

Anak Yatim Bisa Sukses, Bupati Motivasi Anak Korban Hanyut

Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE.MM Saat Mengunjungi Rumah Korban Hanyut di Sungai Kedurang--

 

BENGKULU SELATAN, Radar Seluuma,disway,id - Pasca peristiwa empat warga Kecamatan Kedurang menjadi korban hanyut banjir bandang. Bahkan, tiga korban hanyut sejak Rabu 21 Februari 2024 belum juga ditemukan, yaitu Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara, Marjanaini (42) Warga Desa Keban Agung 2 dan Ahdawati (74) Warga Desa Durian Sebatang, kemarin (3/3/2024) Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE.MM tidak tinggal diam, yakni Berihkan motivasi anak korban Hanyut dimana Anak Yatim juga bisa sukses.

 

"Sengaja berkunjung di rumah saudara kami di Kedurang dimana beberapa hari lalu mendapat musibah hanyut terbawa banjir bandang. Ada 4 orang dan 1 sudah di temukan sementara 3 lagi masih terus di upayakan proses pencarian,"kata Gusnan. 

 

Dikatakan Gusnan, harapan dan doa agar para korban yang masih dinyatakan hilang di Sungai Kedurang dapat segera ditemukan. Bahkan 2 dari karbon yang masih dinyatakan hilang yaitu Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara, Marjanaini (42) Warga Desa Keban Agung 2 meninggalkan anak yang masih sekolah dan bersatus yatim. 

 

"Selalu berdoa kami agar para korban hanyut segera ditemukan sembari berharap keajaiban Tuhan. Adapun dalam kunjungan kami ini kiranya dapat meringankan sedikit beban duka yang sedang di rasakan sanak kami ini,"gumam Gusnan. 

BACA JUGA:3 Motor Hadiah Utama 3 Tahun Erwin-Gustianto Terbagi, Rezeki Pengantin Baru, Dapat Motor Dari Bupati

BACA JUGA:Harga Mahal, Halaman Kantor Bupati BS Ditanam Cabai

Ia menyebut rasa yang berkecamuk di dada setelah melihat putra dan putri dari korban hanyut ditinggalkan sang ibu untuk mencari nafkah karena sang ayah sudah tiada. Adapun anak dari korban hanyut tersebut, yaitu M Absen Fauzan (17) dan Aisyah Rohana Putri (9) anak dari korban hanyut Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara. Sementara Syifa Nurhasanah (12) anak dari korban hanyut Marjanaini (42) Warga Desa Keban Agung 2.

 

"Anak-anak korban tidak perlu risau untuk melanjutkan hidup, apalagi masalah sekolah. Kami pastikan kami akan jamin dan kami siap menjadi orang tua asuh untuk kalian,"beber Gusnan. 

 

Sumber: