Dampak Kesehatan dari Konsumsi Ranjungan atau Kepiting yang Berlebihan

Dampak Kesehatan dari Konsumsi Ranjungan atau Kepiting yang Berlebihan

efek yang ditimbulakan apabila konsumsi kepiting atau ranjungan secara berlebih--

Efek Pencernaan yang Mungkin Terjadi

Studi ini juga menemukan bahwa kepiting mengandung tembaga, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare dan muntah jika dikonsumsi secara berlebihan. Penumpukan tembaga dalam tubuh juga dapat berdampak negatif pada kesehatan organ.

 

 

Rekomendasi dari Ahli

Kementerian Pertanian Amerika Serikat merekomendasikan konsumsi makanan laut seperti kepiting atau ranjungan tidak lebih dari 3-4 kali dalam seminggu. Terlalu sering mengonsumsi kepiting dapat menyebabkan penumpukan kolesterol tinggi dalam darah, yang berpotensi menyebabkan berbagai penyakit serius.

 

 

Studi ini menegaskan pentingnya menjaga pola makan sehat dan seimbang, serta berolahraga secara teratur untuk mengimbangi konsumsi makanan laut. Ahli gizi dan dokter menyarankan untuk berkonsultasi terkait kekhawatiran kesehatan terkait konsumsi kepiting untuk saran yang lebih spesifik.

 

 

Dengan temuan ini, diharapkan kesadaran akan dampak kesehatan dari konsumsi kepiting yang berlebihan dapat meningkat, dan masyarakat dapat lebih memperhatikan pola makan dan menjaga keseimbangan konsumsi makanan laut untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sumber: zeni sesnita