Giliran OPD Penerima 5,7 M, Diklarifikasi Tipidkor Polres, Termasuk Bappeda! BKD dan Sekda Menyusul
Klarifikasi OPD yang menerima 5,7 M dana penurunan stunting di seluma--
SELEBAR, Radar Seluma.Disway.Id, - Tak hanya pihak Kejaksaan Negeri Seluma yang telah melakukan pemanggilan terhadap beberapa Instansi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Seluma.
BACA JUGA: Kasus DBD di Seluma Meningkat, Kini 25 Orang Kasus DBD, Dinkes Himbau Masyarakat Terapkan 3 M
BACA JUGA:Eksplorasi Performa dan Keunggulan Mesin Turbo-Diesel 1GD-FTV 2.8L 1GD-FTV pada Fortuner GR Sport
Pihak Kepolisian penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Sat Reskrim Polres Seluma ternyata juga telah melakukan pemanggilan terhadap beberapa OPD di dalam melakukan Pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket), dalam pengelolaan realisasi anggaran Fiskal Stunting sebesar Rp 5,7 Miliar dari Kementrian Keuangan.
Kasat Reskrim Polres Seluma--
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Dwi Wardoyo, SH MH saat berusaha dikonfirmasi Radar Seluma mengatakan, jika sejauh ini sudah ada beberapa OPD yang telah dimintai klarifikasi dalam pengelolaan realisasi anggaran Fiskal Stunting sebesar Rp 5,7 Miliar dari Kementrian Keuangan. Yang saat ini masih dalam Pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket).
"Iya, ada beberapa OPD yang telah kita undang klarifikasi," sampainya.
Adapun beberapa OPD yang telah menjalani klarifikasi penyidik Unit Tipidkor Sat Reskrim Polres Seluma yakni. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Seluma, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perkimhub, Rumah Sakit Umum, Daerah (RSUD) Tais dan beberapa OPD lainnya yang menerima realisasi anggaran Fiskal Stanting.
Sumber: