Atasi Kemiskinan Ekstrem, 16.070 Warga Seluma akan Terima Beras Gratis

Atasi Kemiskinan Ekstrem, 16.070 Warga Seluma akan Terima Beras Gratis

Kepala DKP Kabupaten Seluma, Drs Amri, M.Pd--

 

PASAR TAIS, Radar Seluma,disway,id - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan, penerima bantuan pangan beras 10 kg di 2024 tak lagi menggunakan data Kemensos. Tapi diusulkan menggunakan data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) Kemenko PMK.

Jika tidak ada perubahan maka bulan ini ada 16.070 orang warga Kabupaten Seluma yang akan menerima beras masing-masing 10 Kg setiap bulan. 

"Untuk di Seluma ada 16.070 orang penerima. Kemungkinan dalam bulan ini akan langsung disalurkan oleh Bulog. Penerima manfaat ini merupakan masyarakat yang masuk dalam data PPKE yang diusulkan oleh Pemerintah Desa ke Bappeda," kata Amri Kepala Dinas Ketahanan Pangan Seluma, kemarin (25/1).

BACA JUGA: Prof Rhenald Kasali: Militansi Pemimpin Jadi Modal Besar Hadapi Disrupsi Zaman

BACA JUGA: Cari Barang Bukti, Polisi Geledah 2 Rumah Pelaku Pembakaran Kantor Desa Muara Danau Seluma

Untuk saat ini menurut Amri belum dapat dipastikan berapa bulan masyarakat yang masuk dalam data PPKE ini akan menerima beras."Untuk yang pasti itu selama enam bulan. Tahap pertama bulan ini kemungkinan akan langsung disalurkan yang bulan Januari dan juga Februari," tuturnya.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem serta membantu masyarakat yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Bantuan beras yang diberikan dalam program ini diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan ekstrem dengan memberikan jaminan pangan kepada keluarga-keluarga yang membutuhkan. Beras yang didistribusikan dipilih berdasarkan standar kualitas yang baik, sehingga memberikan nilai nutrisi yang memadai bagi konsumen. Melalui kerjasama antara pemerintah daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan instansi terkait lainnya, program ini dapat direalisasikan dengan efektif. Dengan demikian, diharapkan masyarakat  partisipasi aktif dari masyarakat sangat diapresiasi dalam keberhasilan pelaksanaan Program Penghapusan Kemiskinan Ekstrem ini. Masyarakat didorong untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan pengelolaan dana yang digunakan untuk program ini, sehingga mereka dapat merasakan manfaatnya secara langsung.(adt)

 

Sumber: