KPU Seluma Targetkan Pengemasan Logistik Selesai

 

PASAR TAIS, Radar,Seluma,disway,id - Tahapan lipat sortir telah selesai, kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seluma mulai melakukan pengesetan atau penataan dan pengemasan logistik pemilihan umum (Pemilu) 2024. 

Pengemasan logistik tersebut nantinya berdasarkan surat suara dan daerah pemilihan (Dapil). Setelah itu baru akan didistribusikan ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada bulan Februari 2024 mendatang.

Ketua KPU Kabupaten Henri Arianda,  mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan proses pengemasan logistik Pemilu. Kegiatan itu dilakukan, pasca pelaksanaan lipat-sortir selesai. Pengesetan logistik pemilu ini dilakukan oleh jajaran KPU di gudang logistik Pemilu.

“Alhamdulillah tinggal satu lagi kebutuhan di TPS yang belum kita set. Insya Allah satu hari lagi. Atau besok (hari ini) sudah selesai,” kata Henri, kemarin. 

BACA JUGA: Seluruh Desa di Seluma, Diminta PMD Sampaikan APBDes

BACA JUGA: Kali Ini, Peternak Sapi Seluma Langganan Presiden, Siapkan 3 Ekor Sapi Qurban

Nantinya logistik pemilu berupa surat suara, tinta, segel, kantong plastik, alat bantu tunanetra, formulir C pleno dan formulir C hasil dimasukan ke dalam kotak suara. Khususnya kotak suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. Mengingat keterisian kotak suara untuk jenis tersebut sangat sedikit. Lebih jauh ungkapnya, pegesetan ini dilakukan secara bertahap sembari menunggu beberapa item logistik pemilu yang belum datang. Baik karena rusak ataupun kekurangan pengiriman dari pihak penyedia jasa percetakan. 

KPU Kabupaten Seluma menargetkan H-3 atau tanggal 10 Februari hingga 13 Februari logistik, bilik suara, surat suara, kotak suara, dan lainnya akan mulai didistribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). "Untuk logistik khusus yang wilayah TPS sulit maka estimasi kita mulai tanggal 10 Februari akan didistribusikan. Kita juga sudah komunikasi dengan kawan-kawan PPK dalam hal pendistribusian logistik nanti ke TPS yang mungkin jalannya rusak atau sulit dijangkau sehingga perlu kendaraan khusus," tutupnya.(adt) 

 

Sumber: