DLHK BS Minta Sampah Jangan Dibiarkan Menumpuk, Dibuang Berdasarkan Jadwal
Kepala DLHK BS--
BENGKULU SELATAN, Radar Seluma.Disway.Id, - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) BENGKULU SELATAN terus mendorong kelurahan atau pemerintah desa untuk mengatasi penumpukan sampah yang selalu menjadi permasalahan, yakni pengadaan kendaraan motor tiga roda, nantinya diharapkan bisa mengurangi volume sampah dalam satu wilayah. Karena kalau hanya mengandalkan operasional kendaraan dari DLHK tidak akan teratasi. Terlebih sampah setiap hari semakin meningkat di buang oleh masyarakat.
BACA JUGA:Konsultasi Publik Penentuan Arah Kebijakan Pembangunan, Agar Terencana
BACA JUGA: 4 Kesalahan Saat Berdoa, Yuk Perbaiki Agar Segera Diijabah oleh Allah SWT, Apa Saja Itu Yuk Simak..
Kepala DLHK Bengkulu Selatan, Haroni SP.MM mengucapkan terima kasih kepada beberapa lurah yang ada di Kecamatan Pasar Manna yang telah merealisasikan program penangan sampah dengan pengadaan sepeda motor roda tiga sehingga tidak akan ada lagi persoalan sampah yang menumpuk wilayah.
Terkhusus penangan sampah harap jangan berpatokan dengan waktu. Meminta kepada Kelurahan dan Pemerintah Desa memfasilitasi wilayahnya.
"Sampah yang sudah ada segeralah untuk diangkut dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Kalau sampah diangkut sesuai jadwal maka banyak efek yang ditimbulkan seperti bau sampah yang mulai membusuk. Sebagai contoh, kalau ada dalam satu wilayah melakukan hajatan, sudah bisa dipastikan sampah akan bertumpuk dan harus segera di bersihkan jangan dibiarkan sesuai jadwal pengangkutan. Apalagi kalau dalam satu hari ada dua atau tiga rumah yang melakukan hajatan volume sampah pasti bertambah,"beber Haroni.
Bukan itu saja program disampaikan, mengingat di Kelurahan maupun di Pemerintah Desa sudah mempunyai anggaran tersendiri maka pengelolaan sampah harus diperhatikan.
Sementara itu Camat Kota Manna Septi Aprida S.Sos mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kepada Lurah yang telah menganggarkan kendaraan operasional sampah, sehingga persoalan sampah tidak akan lagi menjadi keluhan masyarakat.
Sumber: