MHESI Gelar Acara, Masa Depan Thailand
Masa depan Thailand--
BACA JUGA: Sosis Lele Produk Unggulan BUMDes Kungkai Baru, Jadi Primadona di Seluma
Selain itu, Menteri Supamas juga telah memberikan arahan penting tambahan untuk pelaksanaan Kementerian di masa depan, dengan mengidentifikasi hal-hal tersebut sebagai [pendidikan yang baik, hidup bahagia, pendapatan yang memadai, serta penelitian dan inovasi yang efektif untuk mengatasi permasalahan masyarakat]. Sejalan dengan itu, sembilan poin penting untuk upaya kementerian di masa depan telah diuraikan: 1.) Semua warga negara yang ingin belajar harus dapat menerima pendidikan yang berkualitas. 2.) Pendidikan harus memberikan kontribusi terhadap kebahagiaan, pendapatan, dan peluang ekonomi masyarakat. 3.) Penelitian dan inovasi harus dilakukan demi kepentingan seluruh warga negara Thailand. 4.) Acara Pameran MHESI akan mempromosikan produk inovasi Thailand, dan memperkenalkannya ke pasar global. 5.) Thailand bertujuan untuk mendirikan museum inovasi terkemuka dalam Komunitas ASEAN. 6.) Setiap kabupaten (Amphoe) mempunyai minimal satu inovasi merek dagangnya sendiri. 7.) Usaha luar angkasa Thailand akan terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan baru. 8.) MHESI dan ekosistem STI akan meningkatkan dan mendorong soft power Thailand menuju pengakuan internasional. 9.) Dana dan hibah baru akan dibentuk untuk mendukung dan membantu para peneliti dan universitas.
Untuk setiap inisiatif fokus, akan terdapat rencana strategis utama dan lembaga yang bertanggung jawab. Acara Future Thailand diikuti oleh rektor universitas, eksekutif pemerintah dan pimpinan MHESI dari seluruh Thailand. Semua aktor kunci telah menunjukkan kapasitas MHESI dalam memajukan masa depan Thailand, dan akan memainkan peran kunci dalam menjaga sistem pendidikan tinggi nasional, ilmu pengetahuan dan inovasi. Menteri yakin bahwa MHESI akan memperkuat sistem Thailand yang berpusat pada pengetahuan secara signifikan.
Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan kebijakan tersebut di atas, Yang Mulia Supamas menyatakan bahwa akan ada dukungan dari rektor universitas-universitas Thailand dalam 6 agenda utama berikut:
1. Untuk mereformasi sistem kurikuler, terutama di bidang-bidang dengan permintaan tinggi, untuk memungkinkan siswa lulus sebelum kurikulum tradisional 4 tahun.
2. Untuk mereformasi sistem pendidikan dan pembelajaran dengan memasukkan dan mempromosikan keterampilan baru yang penting bagi pekerjaan saat ini, seperti AI, Ilmu Data, Cloud, Coding, dan e-commerce.
3. Bersama-sama menetapkan kurikulum baru yang memungkinkan pembelajaran eksponensial dan pendidikan kewirausahaan, seperti pendidikan kooperatif dan terpadu kerja atau kegiatan ekstra kampus.
4. Untuk bersama-sama membentuk sistem "transkrip keterampilan" untuk membantu siswa mengidentifikasi keterampilan yang diperoleh setiap tahunnya, dan mendorong peningkatan dan penyempurnaan keterampilan tersebut.
Sumber: