Kisah Masyitah Mati Syahid Demi Pertahankan Aqidah, Aroma Surga Tercium Di Kuali Besar Fir'aun

Kisah Masyitah Mati Syahid Demi Pertahankan Aqidah, Aroma Surga Tercium Di Kuali Besar Fir'aun

KIsah Masyita Wanita Mati Sahid--

Lalu Fir'aun memerintahkan Masyitah sekeluarga di lemparkan kedalamnya mulai seorang demi seorang anak-anak Masyitah hingga tiba la gilirannya dan anak yang masih menyusu padanya yang masih bayi dan sempat membuat iman Masyitah hampir goya tidak tega melihat anaknya yang ikut di godok di dalam Kuali besar Fir'aun, anehnya anak Masyitah ini dapat berbicara meskipun masih bayi kuasa Allah SWT membuat hati Masyitah kembali kuat dan bertambah kuat imannya lalu bayi itu berkata "Hay ibu ceburkan lah dirimu dan aku kedalamnya dan jangan ragu sesungguhnya kamu dalam jalan yang benar" ujarnya.

BACA JUGA:SIMAK Kajian Islam Ini, Anak Perempuan Penghalang dari Api Neraka Bagi Orang Tua nya

BACA JUGA:Hai Pecandu Judi, Neraka Jahanam Menanti! Ini Kajian Islamnya

 

Rasulullah SAW pernah bersabda ada 4 bayi yang masih dalam buaian dapat berbicara yaitu anak Masyitah saksi Nabi Yusuf AS teman Juraij Isa putra Maryam,

Masyitah dan anak-anaknya pun mati dalam keadaan mati Syahid dan Harum semerbak menyeruak dari dalam kuali yang mendidih itu, setelah itu Fir'aun memenuhi permintaan Masyitah dengan mengumpulkan tulang belulang mereka dan di kuburkan di dalam suatu tempat.

Dalam tafsir Ibnu kasir di sebutkan Ibdu Abas saat Isro Mi'raj Rasulullah SAW bertanya bau harum apakah ini Jibril berkata ini bau Harum Masyitah dan anak-anaknya.

 

Demikian kisah Masyitah wanita yang Sholahah yang teguh dan kuat yang rela mati Syahid di dalam Kuali besar Fir'aun demi mempertahankan Iman nya meskipun harus mati bersama-sama anak-anak nya. (djl)

 

Sumber: