Pengemis Diantar Jemput Pajero Sport, Viral di Bengkulu!!!
Ilustrasi, doc. Isbc.com--
“Kalau pengemis itu memang miskin, kita bantu urus untuk dimasukkan ke DTKS melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial–Next Generation (SIKS-NG) untuk diusulkan mendapatkan bantuan-bantuan sosial seperti PKH, BPMT dan lainnya. Dan bila ditemukan yang betul-betul tidak punya tempat tinggal, dinsos akan membawanya ke lembaga kesejahteraan sosial (LKS) yang memiliki panti,” jelas Sahat.
Ia melanjutkan, dinsos masih terus mensosialisasikan peraturan daerah (Perda) nomor 17 tahun 2007 tentang anak jalanan, gelandangan dan pengemis. Sosialisasi yang dilakukan ternyata berefek atau membuahkan hasil.
Di lapangan, ternyata jumlah pengemis semakin berkurang. Ini dikarenakan penghasilan mereka berkurang lantaran banyak masyarakat yang tidak mau lagi memberi uang kepada pengemis karena sudah mengetahui perda nomor 17 bahkan pemberi juga akan dikenakan sanksi.
“Target kita tahun depan Kota Bengkulu bebas dari pengemis. Kemarin kami kembali razia bersama anggota satpol pp dan mengamankan 9 orang pengemis. Mirisnya, 4 diantaranya pelajar SD,” demikian Sahat.
Sumber: isbc.com