Kenaikan PPN Langkah Terakhir, PGI Sarankan Pemerintah Berhemat

Ketua PGI--
Jakarta, Radarseluma.Disway.Id - Keinginan pemerintah untuk memperoleh pendapatan dalam rangka membangun, dinilai Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) sah saja. Namun PGI menilai, rencana kenaikan PPN menjadi 12% seharusnya menjadi usaha terakhir pemerintah dalam menggenjot penerimaan negara. Hal terpenting menurut PGI yang harus dilakukan pemerintah saat ini, sebaiknya melakukan penghematan dan pengawasan.
BACA JUGA:BEM Bersiap Demo, Jika Kenaikan PPN 12% Tak Dibatalkan
BACA JUGA:Eric Thohir Akan Evaluasi Timnas dan Pelatih, Dampak Indonesia Tersigkir di Piala AFF
"Saya memahami pemerintah butuh dana untuk meneruskan pembangunan dan mengelola negara. Dan untuk itu pemerintah menggenjot pemasukan lewat pajak. Saya pikir langkah itu langkah terakhir," kata Ketua Majelis Pertimbangan PGI, Gomar Gultom, kepada wartawan, Jumat (20/12/2024).
Gomar juga merasakan beban masyarakat dari waktu ke waktu yang semakin berat. Terlebih, kata Gomar, dengan perekonomian dunia yang melemah sejak pandemi lalu.
"Sesungguhnya rakyat sedang meradang. Saya sudah mempertanyakan masalah kenaikan PPN ini saat Wamen Keuangan berkunjung ke PGI, beberapa waktu lalu saat berbicara mengenai persiapan Natal nasional," ujar Gomar.
Penghematan dan pengawasan menurut Gomar dapat mempersempit celah korupsi yang merugikan keuangan negara. Sehingga, penerapan PPN 12% tidak dilakukan awal tahun 2025.
Sumber: