Karena Undangan Digital! Mantan DPRD Seluma Ditipu Ratusan Juta! Berikut Cara Atasi Penipuan Undangan Digital

Karena Undangan Digital! Mantan DPRD Seluma Ditipu Ratusan Juta! Berikut Cara Atasi Penipuan Undangan Digital

Ilustrasi (net)--

radarseluma.disway.id - Undangan pernikahan pencuri SMS ini dirancang dengan cermat dan mayoritas korbannya akan percaya bahwa pesan Whatsapp yang diterimanya adalah benar Undangan Pernikahan dan tanpa curiga akan membuka dan menjalankan aplikasi tersebut.

Sudah terjadi di Kabupaten Seluma, Dilansir dari radarseluma.disway.id Muharam warga Kelurahan Bunga Mas Kecamatan Seluma Timur yang merupakan salah satu nasabah BRI Cabang Tais mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

 

BACA JUGA:Muharam Terpilih Sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Seluma

BACA JUGA:12 Korban Tewas Lakalantas PO Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor Sudah Teridentifikasi! Berikut Lengkapnya

 

Peristiwa terjadi Kamis (14/12) saat Muharam (korban) ingin mengisi data di Counter namun Hanphone nya tidak bisa berfungsi alias ngejim akibatnya karena tidak ada firasat hal tersebut diabaikan begitu saja dan dan baru di ketahui Jum,at Siang (15/12). ketika salah satu kerabat mendapatkan undangan Digital dari WhatsApp korban dan yang juga sudah menjadi korban, sehingga merasa khawatir korban langsung mengecek buku rekening ke Bank Cabang Tais hal hasil ternyata isi rekening sudah terkuras habis hingga ratusan juta

 

Muharam ialah merupakan mantan anggota DPRD Seluma yang juga Ketua PD Muhammadiyah Seluma. 

 

Saat dilakukan pengecekan, ternyata rekening nya sudah terkuras habis, dalam rekening Koran ada 3 kali transaksi Rabu (14/12) pertama pukul 07-00,13 Rp 50,000,000,- kedua pukul 07-00,40 Rp 90,000,000,- dan ketiga pukul 07-01-40 Rp 3,970,000,- sehingga total kerugian Rp 143,977,500,- setiap transaksi dengan admin Rp 2500

 

Cara mengatasinya : 

Ketika Undangan ini dibuka akan menampilkan tampilan seperti undangan pernikahan kekinian lengkap dengan foto yang sangat meyakinkan sehingga korbannya percaya dan kunci dari rekayasa sosial ini adalah ketika ia meminta akses izin mengirim dan melihat SMS.

Sumber: