Kisah Abu Dhujana Sahabat Nabi Yang Membuat Rasulullah SAW Menangis. Ini Kisahnya..

 Kisah Abu Dhujana Sahabat Nabi Yang Membuat Rasulullah SAW Menangis.  Ini Kisahnya..

Kajian Islam sahabat nabi--

" Begini ya Rasulullah kami memiliki

rumah kami berdampingan dengan rumah seorang lelaki di atas rumah pekarangan rumah kami ini terdapat satu pohon kurma menjulang dan dahannya menjuntai ke rumah kami setiap ada angin bertiup di malam hari kurma-kurma tetangga kami itu saling berjatuhan dan mendarat di rumah kami, ya Rasulullah kami keluarga yang tak berpunya anak-anak ku sering kelaparan saat bangun tidur apapun yang mereka dapat mereka makan oleh karena itu setelah selesai sholat saya segera bergegas pulang kerumah sebelum anak-anak terbangun dari tidurnya, kami kumpulkan kurma-kurma milik tetangga yang berceceran di pekarangan rumah kami lalu kami kembalikan kepada pemilik nya.

BACA JUGA:Pemilik Mobil Pajero Sport Wajib Tahu! Mesin Mitsubishi Pajero Sport Butuh Merek Oli yang Tepat

 

Sebab pernah suatu ketika anaknya kedapatan memakan buah kurma milik tetangganya yang jatuh dari pohonnya maka saya sekuat tenaga untuk mengeluarkan buah kurma yang sudah terlanjur dimakan anaknya dari mulut anaknya seraya berkata, "nak janganlah engkau mempermalukan ayah mu ini di akhirat kelak anak ku menangis mengalir air mata di kedua kelopak matanya menahan kelaparan, wahai Rasulullah kami katakan kembali kepada anak ku, hingga lepas nyawaku aku tidak akan rela meninggalkan harta haram sedikitpun di dalam perut mu akan aku keluarkan dan akan aku kembalikan bersama dengan kurma-kurma yang lain kepada pemilik ya yang berhak" cerita Abu Dhujana.

 

Mendengar cerita itu mata Rasulullah SAW berkaca-kaca dan butiran air mata Mulianya berderai begitu deras hingga Rasulullah SAW mencoba mencari tau siapa sebenarnya pemilik pohon kurma yang menjadi tetangganya Abu Dhujana itu, Abu Dhujana menceritakan bahwa pohon kurma itu merupakan milik seorang laki-laki yang munafik.

Lalu Rasulullah SAW mendatangi pemilik pohon kurma itu lalu Rasulullah bertanya:

 

"apakah engkau bisa menjual pohon kurma itu saya akan membelinya dengan pohon senilai 10 kali lipat pohon itu terbuat dari batu Zamrud berwarna biru disirami dengan emas merah tangkainya dari mutiara putih disitu tersedia tersedia bidadari jelita sesuai dengan hitungan buah kurma yang ada" kata Rasulullah menawarkan

 

Lantas lelaki munafik itu lantas menjawab dengan tegas:

 

"Saya tidak pernah berdagang dengan memakai sistem jatuh tempo saya tidak akan menjual apapun kecuali dengan uang kontan dan di bayar saat ini juga" tegasnya 

 

Sumber: