Satu Sekolah di Seluma Belum Sampaikan RKAS

Satu Sekolah di Seluma Belum Sampaikan RKAS

Dinas Pendidikan Seluma--

 

PEMATANG AUR - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Seluma sudah menyampaikan agar sekolah segera mengajukan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) sebagai salah satu persyaratan pengajuan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2024. Dan deadline itu pada tanggal 30 November. Namun hingga waktu berakhir masih ada satu sekolah lagi yang belum menyampaikan RKAS. 

Kasi Kurikulum SMP Marwan Rozali menyampaikan terkait dengan satu sekolah belum sampaikan RKAS pihaknya masih menunggu kebijakan dari Kemendikbud. 

BACA JUGA: Gunung Merapi Sumbar Erupsi, Ada 70 Pendaki di Atas? Begini Nasibnya

 

"Untuk acuan pagu dana penyusunan RKAS adalah jumlah siswa di sekolah per 31 Agustus lalu. Untuk persyaratannya adalah mengajukan pengesahan, dengan membuat rincian pembelanjaan  pengunaan BOS selama satu tahun. Yaitu pada tahun 2023. Hingga saat ini masih ada satu sekolah lagi yang belum. Untuk tindak lanjutnya kita tunggu dari Kemendikbud," kata Marwan, kemarin. 

Marwan menyampaikan harapannya masih ada kelonggaran bagi sekolah yang belum menyampaikan RKAS. Pasalnya penerapan deadline ini baru dilakukan pada tahun ini. "Ya tahun sebelumnya tidak ada deadline. Baru tahun ini dilakukan," sambungnya. 

Sebanyak 47 sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan swasta sudah menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap pertama dan tahap kedua. Dengan total anggaran BOS senilai Rp8,5 miliar. Jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai Rp9 miliar ada penurunan Rp1 Miliar.

Hal ini dipengaruhi oleh jumlah siswa yang juga mengalami penurunan yang kini hanya 7.739 siswa khusus SMP. Sedangkan tahun lalu ada 8.000 siswa atau pelajar. Karena yang menjadi indikator penentu besaran BOS adalah jumlah siswa. "Tahap 1, dan tahap 2 sudah cair. Tahun ini hanya ada dua tahap saja," tuturnya.

BACA JUGA:Tiko Aryawardhana Buat Senyum BCL Kembali..

 

Dijelaskannya sekolah yang paling besar menerima BOS tahap pertama ini adalah SMPN 7 Seluma dengan nilai Rp312 juta. Dan untuk SMPN 41 Seluma Kuti Agung paling kecil Rp5,5 juta. "Untuk besarnya sesuai dengan jumlah siswa yang ada di sekolah masing-masing. Semakin banyak jumlah siswa maka akan semakin besar BOS yang diterima," jelasnya.

Untuk BOS sekolah dasar (SD) sebesar Rp18, 7 miliar. Itu sebanding dengan jumlah pelajar SD sebanyak 20.700. Tahun ini ada 184 SD di Seluma yang menerima BOS.(adt)

 

Sumber: