Kepedulian Khalifah Umar bin Khattab, Menangis Pilu Melihat Umatnya Kelaparan
Kajian Islam, Khalifah Umar Bin Kattab--
BACA JUGA:Ferrari SF90 Stradale Status Simbol Prestise, Keindahan Teknologi, dan Kemewahan dari Italia
BACA JUGA:Sesudah 3 ASN Sekretariat DPRD Seluma Tersangka, Masih Ada Tambahannya?
"Diamlah wahai anakku. Tidurlah kamu sesaat, sambil menunggu bubur segera masak," katanya.
Akhirnya sang anak tertidur. Namun tak lama setelahnya ia kembali terbangun dan menangis lagi. Kejadian ini terus berulang sampai akhirnya memancing Umar untuk mengecek apa yang sebenarnya dikerjakan oleh ibu tersebut.
Perlahan Umar mendekat, ia mengetuk pelan sambil mengucap salam. Tak ingin identitasnya diketahui, Umar bertamu dalam keadaan menyamar.
Setelah pintu dibuka, Umar menanyakan terkait apa yang dimasak ibu tersebut dan apa yang menyebabkan putranya menangis terus-menerus.
Dengan sedih, sang ibu menceritakan keadaannya. Ia menyebut anaknya menangis karena lapar padahal ia tak punya makanan apapun di rumah.
Ibu itu juga mengatakan bahwa yang dimasaknya adalah sebongkah batu untuk menghibur si anak. Ini dilakukan seolah-olah ia tengah memasak membuat makanan. Selain itu, ibu tersebut bahkan sempat mengumpat kesal terhadap sang pemimpin pada masa itu yang mana Umar bin Khattab sendiri.
Sumber: