13 November Pemimpin Dunia Berkumpul di San Francisco, Bahas Keanekaragaman Hayati

 13 November Pemimpin Dunia Berkumpul  di San Francisco, Bahas Keanekaragaman Hayati

Forum Pemimpin Universitas APEC. Silakan kirim email ke [email protected] untuk pendaftaran--

 

 

HONG KONG SAR, Radar Seluma.Disway.id, - Para pemimpin lingkungan hidup internasional akan berkumpul di Forum Pemimpin Universitas APEC pada 13 November di San Francisco untuk acara " Berinvestasi dalam Keanekaragaman Hayati Masa Depan ," sebuah acara sepanjang hari yang menampilkan ceramah dan diskusi panel tentang pelestarian dan penguatan keanekaragaman hayati di tengah perubahan iklim.

 

BACA JUGA: BSSS Puncak Kegiatan di TWK Seluma, Berbagai Adat Digelar

BACA JUGA: Allianz Insiden Ransomware Meningkat, Penjahat Gunakan Eksfiltrasi.

 

 

Sebuah peluang bagi kepemimpinan untuk memajukan upaya keanekaragaman hayati global, Forum Pemimpin Universitas APEC (AULF 2023) akan menghasilkan ide-ide baru dan mengidentifikasi kemitraan yang diperlukan untuk berinvestasi dalam konservasi dan pemulihan keanekaragaman hayati kita.

 

Disponsori bersama oleh University of California, Davis, University of California, Santa Cruz, dan Association of Pacific Rim Universities, acara ini akan berlangsung dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore di Commonwealth Club San Francisco di sela-sela acara tahunan APEC. Pertemuan CEO. Forum ini akan menjadi katalis bagi universitas-universitas terkemuka APEC untuk bertukar inovasi penelitian mutakhir dan mengeksplorasi inisiatif kolaboratif yang akan membentuk investasi strategis keanekaragaman hayati.

 

“Adalah tanggung jawab kita untuk mengambil tindakan dalam menghadapi hilangnya keanekaragaman hayati global dan perubahan iklim,” kata Rektor UC Davis, Gary S. May. “Sebagai pemimpin, kita harus terus mendorong terobosan penelitian ilmiah dan berkolaborasi dalam solusi inovatif untuk menjaga kesehatan planet kita. Dengan bekerja sama, kita dapat memitigasi dampak hilangnya keanekaragaman hayati dan melindungi ekosistem kita untuk generasi mendatang.”

 

Sumber: