Bank Mandiri Ungkap Potensi Ekonomi Halal Sangat Besar, Populasi Muslim di Indonesia Terbesar
Mandiri economic riveiw--
Radar Seluma.Disway.Id, Melalui Konferensi Internasional Keuangan Islam Tahunan Ke-7 (7th Annual Islamic Finance Conference/AIFC), Kementerian Keuangan menyampaikan bahwa berdasarkan laporan pasar halal 2022, ekonomi halal dapat meningkatkan PDB (produk domestik bruto) Indonesia sebesar USD5,1 miliar per tahun melalui ekspor serta peluang investasi.
BACA JUGA:Bank Mandiri, Si Jawara Pembiayaan Hijau! Dukung ASEAN-Indo-Pacific Forum
Potensi daya saing Indonesia dalam pasar halal global cukup tinggi.
Indonesia menduduki peringkat ke-2 secara global untuk sektor makanan dan minuman halal. Namun demikian, Indonesia masih memiliki ruang yang besar untuk berkembang di sektor halal lainnya seperti sektor pariwisata halal, farmasi, dan kosmetik halal.
Potensi ekonomi halal di Indonesia dapat dicapai melalui berbagai strategi.
Strategi pertama adalah mendorong konsumsi halal, diiringi oleh standar sertifikasi yang terpercaya dan handal. Kedua, Indonesia dapat memanfaatkan potensi perdagangan produk halal, baik di negara-negara muslim dan non-muslim. Ketiga, investasi pada ekonomi halal pada sektor makanan dan minuman, pariwisata, fesyen, kosmetik, dan farmasi.
Kementerian Keuangan memperkirakan pada tahun 2025, pengeluaran umat Islam di sektor halal akan tumbuh sebesar 7,8%.
Pengeluaran umat Islam di sektor halal diperkirakan mencapai sekitar USD3 triliun dan ekonomi halal global sendiri diperkirakan akan mencapai USD4,96 triliun pada tahun 2030. Indonesia juga berpotensi besar untuk menjadi pemain utama dalam ekonomi halal global. Pengembangan ekonomi halal akan membantu Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. (hef)
Sumber: