Suku di Jambi Ini Unik! Antara Ada dan Tiada, Telapak Kaki Terbalik

Suku di Jambi Ini Unik! Antara Ada dan Tiada, Telapak Kaki Terbalik

Ilustrasi. Foto tak berkaitan dengan berita, Proses pembuatan film orang pendek--

Aroma tersebut mirip bau kentang goreng. Hal ini dapat berbeda-beda namun mirip, berdasarkan kepercayaan lokal masyarakat Minangkabau di daerah berbeda. "Dewa" dalam kepercayaan Minangkabau lebih diasosiasikan sebagai bergender perempuan, yang cantik rupawan, bukan laki-laki seperti persepsi yang umum di kepercayaan lain.

 

Selain itu, masyarakat Minangkabau juga meyakini bahwa ada peristiwa orang hilang disembunyikan dewa / orang bunian. Ada juga istilah "orang dipelihara dewa", yang saat bayi telah dilarikan oleh dewa. Mitos ini masih dipercaya banyak masyarakat Minangkabau sampai sekarang.

 

 Suku Buniian di Jambi ini, ceritanya cukup misterius. Baik dalam hal kehidupannya mau pun adat istiadatnya.

Kalau di Jambi, jika ditanya suku terunik, pasti disebut Suku Bunian. Tapi benarkah  ada yang pernah bertemu atau ini hanya mitos atau legenda saja?

Diceritakan orang Suku Bunian ini pendek dan asalnya dari Gunung Kerinci serta suka hilang.

Ada yang menyebut kaki suku bunian ini terbalik. Namun bagaimana terbaliknya, juga belum pernah diketahui secara pasti.

Suku Bunian sudah menjadi legenda di pelosok Jambi. Konon pusat keberadaan mereka ada Kerinci, mereka ada juga di Gunung Demo dan Gunung Merapi Sumbar.

 

BACA JUGA: Berkat Kegigihan Rendy Kjaernett, Lady Nayoan Terima Proposal Damai

Ada cerita orang-orang dulu, Suku Bunian ini sering turun ke kampung untuk mencuri makanan warga.

 

Namun gerakannya cepat dan tidak pernah diketahui, karena hanya bayangan sekelebat.

 

Sumber: