Suku di Jambi Ini Unik! Antara Ada dan Tiada, Telapak Kaki Terbalik
Ilustrasi. Foto tak berkaitan dengan berita, Proses pembuatan film orang pendek--
Radar Seluma.Disway.Id, - Antara ada dan tiada, begitulah keberadaan Suku Bunian di Jambi. Bahkan para peneliti menyebut suku in legenda dan mitos.
Sebeb beberapa kali peneliti melakukan penelitian dengan suku ini, namun tidak perneh bertemu.
Suku Bunian atau orang bunian atau sekadar bunian kalau kita lihat di Wikipedia menyebutkan adalah mitos sejenis makhluk halus yang dipercaya oleh masyarakat Minangkabau dan Melayu di Sumatra, Indonesia serta di Malaysia Barat. Berdasar mitos tersebut, orang bunian berbentuk menyerupai manusia dan tinggal di tempat-tempat sepi, di rumah-rumah kosong yang telah ditinggalkan penghuninya dalam waktu lama.
BACA JUGA: Waspada Rabies, Sudah Tujuh Warga Seluma Dilarikan Puskesmas Kembang Mumpo
Apa lagi sampai saat ini belum ada jejak atau peninggalan Suku Bunian ini. baik di Sumatera Barat, Jambu atau Kerinci dan Gunung Dempo yang dikatakan asal suku bunian.
Lebih jauh lagi di Wikipedia disebutkan bahwa istilah ini dikenal di wilayah Sumatera Barat, Jambi dan ada juga di Malaysia.
Orang bunian atau Suku Bunia, juga kadang-kadang dikaitkan dengan istilah dewa di Minangkabau, pengertian "dewa" dalam hal ini sedikit berbeda dengan pengertian dewa dalam ajaran Hindu maupun Buddha.
"Kucing" dalam istilah Minangkabau berarti sebangsa makhluk halus sebangsa peri yang tinggal di wilayah hutan, di rimba, di pinggir bukit, atau di jauh pekuburan. Biasanya bila hari menjelang matahari terbenam di pinggir bukit akan tercium sebuah aroma yang biasa dikenal dengan nama "masakan dewa" atau "samba dewa".
Sumber: