Sehari Dua Warga Seluma Dirampok! Toke Kopi dan Karyawan PTPN di Seluma

Sehari Dua  Warga Seluma Dirampok! Toke Kopi dan Karyawan PTPN di Seluma

Ilustrasi pelaku rampok--

 

TEDUNAN, Radar Seluma.Disway.Id, Hanya berselang selama kurang lebih 7 jam, aksi perampokan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Seluma. Dimana sebelumnya aksi perampokan menimpa seorang toke kopi yakni Kuharudin (65) warga Desa Giri Nanto, Kecamatan Ulu Talo Kabupaten Seluma. Menjadi korban perampokan yang dilakukan oleh dua orang pelaku bersebo. Pada Jumat (4/8) dinihari, sekitar Pukul 04.00 wib, korban kelangan uang tunai sebesar kurang lebih Rp 20 Juta.

BACA JUGA: Sempat Ditahan Polres Seluma 40 Hari, Tersangka Narkotika Akhirnya Bebas

Hanya berselang kurang lebih 7 jam. Aksi perampokan kembali menimpa seorang karyawan PTPN VII Pring kuning. Yakni Feni Fabianti warga kompleks PTPN VII Pering Baru, Kecamatan Talo Kecil. Menjadi korban perampokan komplotan rampok pada saat korban usai mengambil uang di Bank BRI Unit Tedunan, Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM).

 

Uang yang baru diambil dari Bank sebesar RP 102 juta. Serta uang yang berada di dalam dompet korban sebesar Rp 1,2 juta dan buku tabungan BRI unit Tedunan beserta KTP korban raib digasak oleh komplotan rampok.

 

"Iya, saat ini kasus masih ditangani oleh anggota Polsek SAM," sampai Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH saat dikonfirmasi Radar Seluma.

 

Dikatakan Kapolres Seluma, kronologi kejadian telah terjadi pada Jumat (4/8), sekitar Pukul 11.03 wib. Tempat Kejadian Perkara (TKP) di ruas jalan Desa Tedunan, Kecamatan SAM. Pada saat itu korban (Feni) melakukan penarikan uang di Bank BRI Unit Tedunan sebesar Rp 102 juta. Setelah itu korban pergi meninggalkan BRI Unit Tedunan menuju ke arah Kabupaten Bengkulu Selatan.

 

Sesampainya di warung sembako milik Mezi. Korban memutar balik mobilnya ke arah Kota Bengkulu dan berhenti untuk belanja. Kemudian menurunkan kedua anaknya dan mengantar anaknya ke warung Mezi. Saat akan kembali ke mobil, ada orang yang berteriak dari seberang jalan. Anak korban mengatakan 'Ibu kayaknya Ibu kemalingan'. Barang ibu diambil orang.

 

"Saat korban sedang menurunkan anaknya, korban lengah dengan tas berisi uang di dalam mobil. Saat kejadian ada penduduk di seberang jalan yang melihat dan memberitahu bahwa tas milik korban digasak perampok," terang Kapolres Seluma.

Sumber: