Ditinggal Ibu Mandi, Balita di Seluma Kecebur di Kolam Sidat Ayahnya

 

 

KUNGKAI BARU, Radar Seluma.Disway.Id,  - Luka yang mendalam dialami keluarga Bambang Irawan (37) seorang petani warga Dusun 4 Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma. Pasalnya, buah hatinya yang masih berusia 14 bulan ditemukan sudah dalam kondisi mengapung di sebuah kolam penampungan Belut (Sidat) miliknya.

 

BACA JUGA: Begal di Sumut! Gubernur Bilang ke Kapolda Baru, Sumut Sedang Diuji

 

Menurut keterangan Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kapolsek Sukaraja, Iptu Prengki Sirait, SH MH kepada Radar Seluma, kronologi kejadian tersebut telah terjadi pada Jumat (21/7) sore, sekitar Pukul 17.30 wib. Bermula pada saat itu ibu korban yang diketahui bernama Qorik Nur Azizah (32) seorang Honorer memandikan anaknya Ardana Ulil Artanadil yang masih berusia 14 Bulan (Korban) lantaran pada saat itu hari sudah sore.

 

Setelah itu, ibu korban menitipkan anaknya (Korban) ke pengasuh Isti (19) yang tinggal didepan rumahnya dan juga masih miliki hubungan saudara. Kembali ibu korban pun pulang kerumah, untuk melaksanakan mandi sore. Tak berselang lama, pengasuh korban memanggil ibu korban yang saat itu masih berada dikamar mandi. Untuk memberitahukan bahwa pengasuh korban ingin melaksanakan mandi sore juga. Ibu korbanpun berkata, titipkan saja dengan anaknya (Kakak korban) yakni Zian (8) yang saat itu berada didalam rumah. Hingga pengasuh pun menitipkan korban, kepada sang kakak dan kembali kerumahnya untuk mandi.

 

"Saat itu ibu korban sedang mandi. Sedangkan korban yang sebelumnya dititipkan kepada pengasuhnya. Lantaran pengasuhnya juga ingin mandi, lalu pengasuhnya menitipkan korban kepada kakaknya yang masih berusia 8 tahun," sampai Prengki.

 

Tak lama kemudian, ada warga Desa Tawang Rejo yakni Idi (35) ingin mengantarkan belut sidat kerumah korban (Karena ayah korban merupakan pengepul Belut Sidat). Pada saat itu Idi memanggil ibu korban dari samping rumah. Idi melihat Ada yang mengapung seperti boneka didalam kolam penampungan Belut (Sidat) yang sedalam kurang lebih 30 Cm yang berada disamping rumah korban.

 

Sumber: kolam sidat miluk ayahnya balita seluma meninggal