Melirik Suku Anak Dalam Jambi

Melirik Suku Anak Dalam Jambi

--

Mereka melakukan Berburu dan Meramu yang nantinya hasilnya akan digunakan untuk makan dan kebutuhan sehari-hari. Banyak sekali senjata yang digunakan seperti parang, kampak, pisau dan lainnya. 

Walaupun banyak yang dari mereka sekarang telah memiliki lahan karet dan pertanian lainnya, Anak Dalam Batin Sembilan yang tinggal menetap di daerah Sumatra Selatan terutama daerah Rawas Rupit dan Musi Lakitan masih banyak suku Anak Dalam yang menggantungkan hidup di persawitan, bahkan ada yang ‘mencuri’ hasil perusahaan sawit sekitar. Mereka seperti itu karena memegang prinsip dasar “apa yang tumbuh dalam adalah milik mereka Bersama”

 

BACA JUGA:Raffi Ahmad : Doakan Aja Ya, Rendy Menangis

Kepercayaan yang dianut oleh suku kubu atau suku anak dalam adalah Animisme atau kepercayaan kepada agama jaman dahulu. Kebiasaan yang sering dilakukan adalah tidak lain kurang lebih berburu, karena mereka juga tidak mempunyai kegiatan lain selain kegiatan inti ini. Adat istiadat yang biasanya dilakukan adalah Bebalai, tari tektok, tari elang dan sesandingon. 

Saat ini banyak sekali orang kubu yang juga sudah mempunyai banyak tanah yang berisi kebun, memiliki rumah sendiri, namun tetap mereka tidur di hutan. Disana juga banyak suku anak dalam yang dinikahi oleh warga sekitar dan menjadi masyarakat biasa.

 

Banyak Mitos yang juga masih banyak dipercayai oleh warga sekitar Ketika bertemu dengan Suku Anak Dalam, misalnya ketika kita bertemu atau berpapasan tidak sengaja di jalan dan kita membuang ludah sembarangan, dengan otomatis masyarakat tersebut masuk ke dalam suku anak dalam. Hal tersebut mungkin dianggap menghina walaupun itu tidak disengaja. (djl)

Sumber: