Biaya Cek Up Sapi di Lab Lampung, Bisa Mencapai 2 juta /ekor

 

RARAR SELUMA Disway.Id. Biaya cek up kesehatan sapi ke laboratorium hewan di BPET Lampung Rp600 ribu/ ekor untuk satu jenis penyakit jembrana. Sedangkan sekali cek up untuk penyakit PMK dan LSD (penyakit lato lato atau penyakit kulit belum diketahui berapa biaya laboratoriumnya karena peternak sapi di Seluma belum pernah cek up kesehatan, khusus penyakit tersebut di lab Lampung. Sekali cek up dengan satu sample darah bisa mengetahui 3 jenis sekaligus, cek darah sendiri dikenai biaya Rp200 ribu/ ekor.

 

Seandainya peternak sapi mau cek up kesehatan ke laboratorium di Lampung dengan tiga penyakit sekaligus yaitu jembrana, PMK dan LSD maka biayanya cukup besar. Jika untuk satu jenis penyakit dikenai biaya Rp600 ribu, maka untuk tiga jenis penyakit bisa dikenai biaya Rp1.800. 000 ditambah biaya ambil sampel darah atau cek darah Rp200 ribu, berarti butuh biaya Rp 2 juta per ekor sapi. Biaya ini belum termasuk biaya kirim sampel dan hasil labnya. Belum lagi obat yang akan diberikan ke sapi yang terkena penyakit serta biaya medisnya.

 

BACA JUGA: Ini Alasan Pramugari Melarang Anda Pindah Tempat Duduk

 

Salah seorang peternak di Kecamatan Sukaraja Matsani mengatakan biaya cek kesehatan sapi tidak ada tarifnya. "Dokter hewan yang sering memeriksa kesehatan sapi yaitu drh David tidak pernah meminta atau memasang tarif pemeriksaan kesehatan sapi. Kadang kadang kami memberi jasa seikhlasnya saja, kadang kalanya tidak. Kalau peternak yang ekoniminya lemah atau jumlah sapinya sedikit maka tidak dipungut biaya apapun" katanya.

 

Lain halnya jika penanganan. "Untuk satu kali penanganan tetap ada biayanya walaupun tidak ada tarifnya. Peternak tetap saja memberi walaupun tidak ada tarif atau diminta. Sifatnya hanya bentuk ucapan terima kasih saja. Entahlah kalau di wilayah lain seperti Seluma, Talo dan Maras," imbuhnya.

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan, Ingatkan Kades Terpilih..

 

Jenis penyakit yang bisa di cek up di BPET Lampung adalah penyakit PMK, Jembrana dan LSD (lato lato atau penyakit kulit). (mrs)

 

Sumber: