Penyakit Ngorok Pada Ternak, Seluma Zona Hijau

 

 

 

 

PEMATANG AUR - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Seluma, Arian Sosial mengutarakan untuk saat ini Kabupaten Seluma masih zona hijau untuk penyebaran penyakit ngorok pada sapi atau kerbau. Karena memang sampai saat ini laporan dari petugas dan dokter hewan belum ada penyakit ngorok pada kerbau dan sapi menyebar di Kabupaten Seluma.

 

" Sebelumnya memang ada isu diwilayah Semidang Alas dan Semidang Alas Maras serta Sukaraja terkait penyakit ngorok ini. Kami sudah turunkan petugas untuk mengecek langsung.Namun ada informasi dari dokter hewan kita masih dalam kondisi zona hijau, indikasi yang menyebar berarti negatif" kata Arian.

BACA JUGA:DPRD Seluma Serius Berantas Dugaan Honorer Siluman, Tapi Masih Tunggu Ini? Simak Selengkapnya

BACA JUGA:5 Tahun, Vonis Penjara Terdakwa Pembunuhan Lokasi Warem di Seluma

Dilanjutkannya, ia meminta kepada peternak di Kabupaten Seluma agar kiranya membatasi keluar masuknya sapi keluar daerah karena masih musim penyakit. Selain itu ia juga meminta agar melaporkan kepada petugas apabila memiliki ternak yang memiliki gejala penyakit, LSD,Ngorok, Jembrana atupun PMK.

 

" Penyakit pada ternak khususnya sapi ini kan banyak, ada LSD, Jembrana, PMK ditambah lagi penyakit ngorok itu kan penyebarannya disebabkan virus, dengan demikian kami minta kepada peternak agar kiranya ada gejala sapi sakit segera laporkan ke petugas kita, dan tolong dibatasi keluar masuk ternak jangan asal saja memasukan ternak dari luar daerah apalagi daerah tersebut wabah penyakitnya lagi menyebar. Begitupun peternak kita di Seluma kalau sudah tahu sapi sakit jangan sampai menjual keluar daerah" tutup Arian. (ndo) 

Sumber: