Konflik Lahan Pasar Ngalam, DPRD Seluma Gelar Hearing

 Konflik Lahan Pasar Ngalam, DPRD Seluma Gelar Hearing

Samsul Aswajar Katakan Bahwa Pemda Seluma Sedang Mengodok Raperda Peyandang Disabilitas--

 

 

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Kecewa. Tak Banyak Pejabat Terlibat di Festival ayik Manna

 

Diterangkan Samsul, dari informasi sementara yang didapat dilapangan. Menurutnya, jika lahan tersebut adanya indikasi Kepala Desa Pasar Ngalam tidak mau mengeluarkan SKT dikarenakan status lahan tersebut yang tidak jelas. Sehingga membuat pihak kepala desa tidak mau mengeluarkan surat.

 

"Informasi dari kepala desa yang kami terima, jika lahan itu adalah lahan hutan bakau yang berada di pinggir sungai. Makanya kepala desa tidak mau mengeluarkan SKT. Nanti akan kita pelajari dan akan kita lihat dilapangan, seperti apa kondisi lahan tersebut. Apakah lahan tersebut memang milik warga, atau tanah itu dikuasai ataupun tanah itu masih status hutan yang tidak dikuasai oleh masyarakat," tegasnya.

 

 

Dirinya juga menambahkan, apabila nanti dari hasil Hearing yang dilakukan didapatkan hasil. Jika lahan tersebut terbukti bukan lahan milik masyarakat. Maka pihaknya akan bekerjasama dengan WALHI untuk kembali mereboisasi hutan-hutan bakau yang ada di pinggir sungai.

 

"Insakallah untuk jadwal Hearing akan kita jadwalkan minggu-minggu ini. Kita akan mengundang beberapa OPD teknis," pungkasnya.(ctr)

Sumber: