Dua Duel, Dua Rebutan, Begini Ceritanya?

Dua Duel, Dua Rebutan, Begini Ceritanya?

--

 

 

 

 

 

 

 

KAYU ARANG - Empat orang duel untuk menduduki dua kursi dan tujuh orang akan berebut duduk juga di dua kursi tampuk pemerintahan, dengan demikian ada empat kursi yang seraedia sementara peminatnya sebelas orang. Kesebelas orang ini ngotot dan akan habis habisan untuk mencapai kursi idaman tersebut. Mereka sudah saling adu taktik, perang strategi dan saling intip jualan dan gagasan yang tujuannya memprofokasi simpatisan agar masuk dalam barisannya masing masing.

Setidaknya itulah yang terjadi ditengah masyarakat di empat desa di Kecamatan Sukaraja yang desanya ikut pilkades serentak tahun 2023 ini. Walaupun daftar calon tetap belum dilutuskan, namum para calon kepala desa (Cakades) di Desa Cahaya Negeri, Bukit Peninjauan (BP) II, Air Kemuning dan Riak Siabun. Informasi yang didapat untuk Desa Cahaya Negeri mantan cawabup akan berduel dengan kadus untuk menduduki kursi pimpinan pemerintahan desa, Desa Riak Siabun incumbant juga akan berduel dengan mantan RT.

Sedangkan empat orang cakades Air Kemuning akan berebut bersama antara mantan kades dan incumbant bersama dua calon lain, sementara BP II dua orang cakades akan menumbangkan incumbant dalam ajang pemilihan kades. Tim sukses masing masing calon sudah saling intip, tunjau kekuatan dan amunisi, dan bahkam ada yang saling susup. Mereka sudah bergerilya untuk memperjuangkan jagonya masing masing.

Informasi yang berkembang di wilayah Kecamatan Sukaraja, masyarakat akan menunggu keseruan hasil pemilihan kades dengam perengkingan pertama mereka akan menantikan keseruan dan informasi dari pilkades Cahaya Negeri, karena ada duel antara mantan cawabup versus kepala dusun, dengan mata pilih sekitar 2.200. Kedua duel antara incumbant versus mantan RT. Yang ketiga dua orang akan menumbangkan incumbant di BP II. Serta yang keempat perebutan mantan kades dan incumbant dengan seorang kepala dusun dan pendatang baru.

Camat Sukaraja Drs Ramlam Efendi melalui ksepala seksi (Kasi) pemerintahan Baharudin Jaya, ST ketika ditanya seputar calon kades di Kecamatam Sukaraja hanya menjawab secara diplomasi. "Kalau jumlah dan mana cakades secara resmi belum ada laporan dari panitia pilkades masing masing atau keemapt desa yang ikut pilkades serentak tahun ini, namun dari empat desa tersebut ada sebelas orang yang datang kekecamatan untuk mengurus surat kelengkapan seperti pengantar surat bersih diri, SKCK dan lainnya. Dan juga ada tiga orang kades yang meminta pengantar rekomendasi cuti, serta dua orang kadus juga meminta surat rekomendasi cuti. Namun surat rekomendasi cuti dari kades akan diteruskan ke kabupaten, karena yang menandatangani surat cuti kades adalah bupati, kemudian rekomendasi cuti dari kadus akan dikembalikan ke desa setelah mendapat perserujuan dari camat, dan surat cuti kadus ditandatangani oleh kades," tutupnya. (mrs)

Sumber: