Sudah Bertahun Tiang Tak Berkabel. Warga Berencana Pasang Bendera

 Sudah Bertahun Tiang Tak Berkabel. Warga Berencana Pasang Bendera

Kades Lunjuk bersama warga pasang bendera di tiang listrik--

 

BACA JUGA:Kades Suban Lengkapi Bukti Dugaan Pencurian SPj

 

Dengan hal tersebut sangat disesalkan oleh masyarakat desa setempat. Pasalnya pihak PLN tidak menuntaskan keluhan para pelanggannya yang ada di Dusun III desanya. Terlebih lagi, dengan belum dipasangnya kabel jaringan tersebut. Dinilai sangat rentan terjadi musibah kebakaran rumah, seperti beberapa waktu sebelumnya.

 

 

Bahkan tegangan arus listrik di lokasi Dusun III terbilang sangat rendah di setiap rumah pelanggan PLN. Sehingga perabotan listrik di rumah pelanggan tak mampu menyala dengan normal. Lantaran hingga saat ini jaringan kabel PLN masih tersambung antara rumah ke rumah. "Akibatnya tegangan listrik rendah dan sangat rawan terjadi kebakaran rumah akibat korsleting listrik. Karena jaringan tersambung antara rumah ke rumah," terangnya. Pihaknya berharap agar PLN dapat segera mengatasi keluhan para pelanggannya, terutama di Dusun III yang sudah menanti dipasangnya jaringan listrik di setiap tiang yang sudah terpasang lama.

 

Sebelumnya, ULP PLN Rayon Tais tahun lalu baru merealisasikan pemasangan kabel TM ke setiap rumah pelanggan. Setelah warga setempat menggelar aksi pengibaran bendera merah putih di setiap tiang listrik, bertepatan dengan momen Hari Kemerdekaan Indonesia ke 77 tahun lalu. Warga setempat pun tidak menampik, jika sampai Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus mendatang tak kunjung dipasang. Warga kembali akan menggelar aksi pasang bendera di setiap tiang pun kembali akan dilakukan warga setempat. Hal tersebut dilakukan sebagai aksi protes masyarakat terhadap pelayanan PLN.

 

"Janji dari pihak PLN kepada kami akan diselesaikan di dua desa. Kalau kemarin keseluruhan kabel 900 meter, baru dilaksanakan di Kadus II 450 meter. Sedangkan sudah kabel kemarin seharusnya pas untuk dipasang di Dusun III, hanya saja sampai saat ini sudah kabel kembali diambil oleh pihak PLN," pungkasnya.(ctr)

 

 

 

Sumber: