Anggota DPRD Provinsi, Ajak Warga Lawan Money Politik

 

 

PEMATANG AUR, Radar Seluma - Pemilihan Umum 2024 yabg akan berlangsung sebentar lag, dinjlai sebagai moment untuk menghilangkan money politics. Pemilh yang dimulai Pemilihan Presiden dan Legislatif pada tanggal 14 Februari 2024 dan dilanjutkan Pemilihan Kepala Daerah di bulan November yang dilaksanakan secara serentak, tentunya harus digunakan dan disukseskan dengan sangat baik.

 

Baik dari sukses acaranya dan suskes kualitasnya.

 

Tentunya akan menjadi eforia bagi masyarakat untuk menentukan pilihannya selama 5 Tahun. Jonaidi SP, Wakil Rakyat DPRD Provinsi daerah pilihan seluma tentunya punya harapan besar untuk pemilu kali ini.

 

Jonaidi yang punya pengalaman sebagai aktivis pada masa perkuliahan dan 3 periode sebagai wakil rakyat di DPRD kabupaten/Provinsimengakatan setiap pemilu harusnya menjadikan momentum bagi masyarakat untuk memilih pemimpin ataupun wakil rakyat melakukan perubahan untuk pembangunan lebih baik. Konstitusi mengamanatkan melalui UU kepada masyarakat melalui ruang pemilihan umum selama 5 Tahun sekali dan harus sesuai pilihan rakyat tanpa ada intervensi apapaun.

 

Jika itu tidak dimanfaatkan dengan baik,maka kita harus siap menerima kenyataan lambatnya pembanggunan untuk kemajuan daerah.

 

 "Saya semasa kuliah, mengalami dan ikut berperan dalam gejolak tahun 1997 sampai pada proses turunnya pemerintahan orde baru tahun 1998 sehingga lahirlah reformasi yang mana kita peringati setiap tanggal 22 mei hingga 25 Tahun sampai hari ini. Dari hasil proses reformasi itu lahir pemilihan umum yang langsung dilakukan oleh rakyat, namun pada kenyataannya pemilu yang dilakukan secara langsung banyak pelanggaran yang terjadi, seperti menggunakan cara money politik untuk dipilih, melakukan isu isu sara untuk menarik simpati masyarakat yang dapat menciderai konstitusi kita dan menciptakan peluang korupsi sehingga pembanggunan terhambat." ujarnya.

 

Sumber: transakai uang