Coba Trik Ini Mom! Buah Hati Terkontrol Saat Gunakan Gadged

Coba Trik Ini Mom! Buah Hati Terkontrol Saat Gunakan Gadged

Buah hati bebas dari gadged--

 
Era digital 4.0 seperti sekarang ini, pengaruh gadged memang sangat besar. Hampir seluruh aktifitas mulai dilakukan secara daring, sekolah, kerja hingga meeting dilakukan via online. Dampak buruknya, anak-anak juga mulai kecanduan gadged. Sehingga dewasa ini lebih banyak anak yang lebih suka bermain smartphone ketimbang bermain diluar. Ini tentu harus dikurangi, agar tumbuh kembang anak tetap optimal. Peranan orang tua tentu sangat vital dalam menghilangkan kecanduan anak terhadap smartphone. Berikut beberapa tips dari radarseluma.disway.id.
 
1. Batasi waktu penggunaan
Untuk mengurangi ketergantungan anak pada gadget, ibu perlu membatasi durasi penggunaannya sesuai umur anak. American Academy of Pediatrics (2013) dan Canadian Pediatric Society (2010) sudah memberikan pedoman waktu screen time sebagai berikut dalam pengunaan gadged bagi anak: Anak di bawah usia 2 tahun: tidak boleh dibiarkan bermain gadget sendiri, termasuk TV, smartphone, dan tablet.
Anak-anak usia 2-4 tahun: kurang dari satu jam sehari.
Usia 5 tahun ke atas: sebaiknya tidak lebih dari dua jam sehari untuk penggunaan rekreasi (tidak termasuk kebutuhan belajar).
Nah, ibu perlu menerapkan batasan durasi penggunaan gadget di atas pada anak dengan tegas, tidak peduli bagaimana Si Kecil menangis, memohon atau merayu ibu. Pastikan ibu menjelaskan kepada mereka dengan baik mengapa ibu menerapkan pembatasan ini.
 
2. Tentukan jadwal
Ibu juga bisa menentukan jadwal yang sesuai untuk anak bermain gadget, apapun gadgetnya. Beri Si Kecil pilihan untuk menonton TV, menggunakan laptop, dan lain-lain. Biarkan ia memilih jam berapa ia ingin menggunakan barang elektronik tersebut. Ini sekaligus melatih mereka menggunakan waktu dan disiplin. Dengan begitu, ibu tidak hanya memberinya rasa kebebasan tapi juga melibatkan Si Kecil dalam pengambilan keputusan. Namun, ibu maupun ayah juga perlu menyiapkan kegiatan alternatif lain agar anak tidak bosan dan beralih ke gadget lagi.
 
3. Ajak anak melakukan aktivitas lain
Alih-alih bermain gadget, ibu bisa mengajak anak bermain di luar rumah, seperti bermain di taman kompleks rumah, berlari, maupun berolahraga. Tidak harus selalu keluar rumah, ada juga banyak aktivitas seru lainnya yang bisa dilakukan di rumah Banyak aktivitas seru lainnya yang bisa dilakukan di rumah untuk menghibur anak. Misalnya, bermain board game, petak umpet, bernyanyi bersama, membaca buku cerita, bermain kata, main rumah-rumahan atau membantu ibu memasak dan lain-lain. Dengan begitu, ibu maupun ayah bisa secara perlahan mengatasi anak kecanduan gadget.
4. Habiskan waktu lebih banyak dengan anak. Hal ini mungkin terdengar terlalu sederhana, tapi penelitian sudah membuktikan bahwa anak-anak yang sering dibiarkan sendirian lebih cenderung kecanduan gadget. Jadi, berinisiatif lah untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan Si Kecil dan menemani mereka melakukan berbagai aktivitas yang menarik.
 
5. Jadilah contoh. Anak-anak cenderung mengikuti apa yang orangtua mereka lakukan dibanding apa yang orang tua mereka katakan. Jadi, bila ibu ingin mengatasi anak kecanduan gadget, ibu perlu menjadi contoh yang baik dengan tidak terus menerus melihat smartphone. Paling tidak, cobalah untuk tidak menggunakan barang elektronik tersebut saat berada di dekat anak. Sebaliknya, ibu bisa mengembangkan kebiasaan baik dan sehat, seperti membaca buku, berolahraga, dan lain-lain, agar anak juga bisa mengikuti kebiasaan yang sama.
 
6. Tetapkan area bebas gadget
Buat peraturan untuk tidak menggunakan gadget di tempat-tempat tertentu. Misalnya, di meja makan, di kamar tidur dan di dalam mobil.Di tempat tersebut, anggota keluarga yang lain juga tidak diperbolehkan menggunakan gadget. Dengan begitu, ibu bisa membatasi penggunaan gadget pada anak sekaligus mengajarkan Si Kecil untuk fokus makan ketika berada di meja makan dan tidur dengan jadwal yang teratur ketika sudah masuk kamar tidur. (ian)
 
 
 
 
 
 

Sumber: