Ada Pelajar di Bengkulu Selatan Tenggelam, Belum Ditemukan

 Ada Pelajar di Bengkulu Selatan Tenggelam, Belum Ditemukan

Pencarian dilakukan oleb BPBD BS terhadap pelajar yang tenggelam--

 

 

BENGKULU SELATAN, Radar Seluma.Disway>id,  - Badan Penanggulangan Bencana Daerah terlibat melakukan pencarian korban Albert (13) pelajar warga kelurahan Masat Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan, tenggelam di Air Manna. Namun pihak BPBD BS tidak bosannya tetap menghimbau agar selalu waspada di air, terlebih lagi saat mandi di sungai tanpa ada pengawasan.

 

Pelaksana tugas (PLT) Kepala BPBD BS Rasyidi M.Si menuturkan, bahwa pihaknya terus telibat melakukan pencarian korban Albert (13) pelajar warga kelurahan Masat Kecamatan Pino, tenggelam di Air Manna. Bahkan pencarian lebih kurang sudah dua hari namun sampai kini belum diketemukan.

 

BACA JUGA:Tak Mampu Operasikan Computer, Bendahara Kecamatan Mundur

 

Untuk diketahui korban tenggelam Albet (13) Pelajar, warga Kelurahan Masat Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan terjadi kurang lebih dua hari kemarin sekitar pukul 15.00 WIB, korban bermain air di lokasi Muara Betungan Air Manna yang terletak di Desa Air Umban diduga tanpa pengawasan orang tua yang pada saat kejadian korban sedang bermain bersama teman-temannya. Selanjutnya korban Albert mandi dan bermain air Manna Muara Betungan bersama temannya, dan korban Albert yang masih berumur 13 tahun kemudian terseret air manna Muara Betungan, hingga kini korban belum ditemukan oleh tim pencarian serta warga setempat namun evakuasi pencarian korban masih berlanjut.

 

"Sampai saat ini, korban pelajar tenggelam warga kelurahan Masat belum diketemukan hingga kini namun pencarian terus dilakukan dan diharapkan tanpa terkecuali agar warga untuk selalu waspada menghindarkan terjadinya petaka. Yakni jauhi sungai, terlebih khusus untuk anak-anak,"ucap Rasyidi.

 

BACA JUGA:DPRD Seluma Apresiasi Kinerja BPBD

 

Rasyidi juga mengingatkan agar tidak membakar hutan, sebab cuaca sedang lagi panas dan gampangnya menyebabkan kebakaran hutan, serta sebelum berpergian memastikan api dipadam usai masak akan meninggalkan rumah.

 

"Kebakaran terjadi dapat disebabkan karena kelalaian dan begitupun dengan korban tenggelam. Maka dari itu, dikedepankan kewaspadaan,"pungkas Rasyidi.

 

Cundri (30) warga siwak Pakit kelurahan Masat, kecamatan Pino menuturkan hal senada bahwa belum ditemukan korban pelajar warga kelurahan Masat tenggelam di sungai air Manna. Saat ini masih dilakukan pencarian.

 

"Bersama masyarakat dan pihak terkait dalam hal ini, terus melakukan pencarian korban,"ungkap Cundri.(yes)

Sumber: