DPRD Seluma Apresiasi Kinerja BPBD

DPRD Seluma Apresiasi Kinerja BPBD

Ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Andesca -Andry Dinata Radar Seluma-

 

radarseluma.disway.id Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma mengapresiasi pemerintah daerah dalam menganggulangi dampak yang timbul akibat bencana yang sejatinya merupakan tugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Hal tersebut diungkapkan saat oleh DPRD Seluma melaksakan rapat paripurna penyampaian catatan strategis DPRD Seluma terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Seluma tahun 2022.

BACA JUGA:Anggota BPD Bisa Pinjam ke Bank Bengkulu Hingga Rp75 Juta. Ini Syaratnya!!!!

"Kabupaten Seluma rawan terjadinya bencana. DPRD Seluma memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah berupaya menanggulangi dampak yang timbul akibat bencana tersebut. Untuk itu DPRD Seluma mendorong agar BPBD terus mengoptimalkan perannya melalui pencegahan dan penanggulangan bencana. Melakukan pemantuan terhadap potensi bencana. Penyedian, pemeliharaan sarana dan pra sarana yang memadai," kata Dodi Sukardi, SE anggota DPRD fraksi PDI Perjuangan selaku juru bicara yang membacakan catatan strategis DPRD Seluma terhadap LKPj Bupati Seluma tahun 2022.

BACA JUGA:Siap - Siap Perpustakaan Desa dan Sekolah di Seluma Akan Dibina

"Selain itu warga yang tinggal di daerah rawan bencana harus dipindahi ke rumah aman tanggap darurat bencana. Sehingga mengetahui langkah-langkah yang harus diambil ketika terjadi bencana," sambungnya. 

 

 

Sementara itu hal ini jusrtu berbanding terbalik dengan Oganisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Kependuduka dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang cenderung mendapatkan kritikan terkait dengan adanya informasi yang diterima DPRD seluma masih ada terjadi pungutan. 

Dikonfirmasi Ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Andesca, S.Sos menyampaikan sebelum disampaikan lebih lanjut catatan strategis DPRD Seluma terhadap LKPj ini sudah dilakukan pembahasan rapat bersama terlebih dahulu. "Jadi memang kita pada tahun 2022 terjadi bencana kita tahu betul. Waktu pelaksanaan tanggap darurat pak bupati dan Forkopimda sudah langsung turun. Ada beberapa longsor ataupun jembatan putus bahwasanya kita lihat BPBD langsung turun ke lapangan," jelas Nofi. 

 

 

 

Sumber: