DPRD Sampaikan Catatan Strategis Terhadap LKPj 2022 Bupati Seluma

DPRD Sampaikan Catatan Strategis Terhadap LKPj 2022 Bupati Seluma

Paripurna penyampaian catatan strategis DPRD Seluma -Andry Dinata Radar Seluma-

 

radarseluma.disway.id Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kemarin (9/5) melaksanakan rapat paripurna dengan agenda penyampaian catatan strategis DPRD Seluma terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) Bupati Seluma tahun 2022. Pada kesempatan ini Bupati Seluma diwakili oleh Wakil Bupati Drs Gustianto, dan hadir pula Sekretaris Daerah (Sekda) H Hadianto, SE, MM, M.Si. Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Andesca, S.Sos jadwalnya dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB namun baru mulai pukul 11.15 WIB. Biasa terlambat karena menunggu kourum rapat terpenuhi.

BACA JUGA:DPRD Seluma Apresiasi Kinerja BPBD

Pada kesempatan ini yang menjadi juru bicara DPRD Seluma dalam menyampaikan catatan strategis adalah Dodi Sukardi dari fraksi PDI Perjuangan. Seperti yang dikabarkan, sebelum penyampaian catatan strategis ini sudah dilakukan pembahasan di tingkat komisi dan juga sudah dilakukan rapat gabungan komisi. Cukup banyak catatan strategis yang disampaikan namun dikatakan oleh Wabup catatan tersebut akan menjadi referensi eksekutif pada tahun 2023 ini. 

BACA JUGA:Anggota BPD Bisa Pinjam ke Bank Bengkulu Hingga Rp75 Juta. Ini Syaratnya!!!!

"Catatan ini merupakan koreksi atau kritikan yang bersifat konsurtif untuk kita berbuat lebih baik di tahun 2023 ini. Artinya kritikan-kritikan itu sifatnya membangun dan membuat kita lebih semangat untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Terkait dengan pariwisata kita akui ada potensi yang bagus di Kabupaten Seluma dan bahkan sudah diakui oleh pemerintah pusat yaitu Lubuk Resam," jelas Wabup, kemarin. 

 

 

Diakui oleh Wabup akses ke wisata saat ini memang sedang menjadi kendala terkait dengan keberadaan jalan itu berada di dalam kawasan yang dilindungi. Oleh karena itu pemerintah daerah saat ini sedang menunggu ketetapan dari kementerian terkait perihal penurunan status kawasan tersebut. 

 

"Kalau suratnya sudah turun secara autentik akan segera kita perbaiki. Sehingga objek wisata di sana bisa dikunjungi dengan mudah dengan sudah ditingkatkannya akses menuju ke sana," tutupnya.(adt)

 

 

 

Sumber: