Karena Ini Sekda Bengkulu Selatan Ajak Budayakan Makan Ubi

Karena Ini Sekda Bengkulu Selatan Ajak Budayakan Makan Ubi

Sekda BS Sukarni SP.M.Si--

BENGKULU SELATAN - Sektaris daerah (Sekda) Bengkulu Selatan (BS) Sukarni Dunip M.Si mengajak masyarakat budayakan makan ubi sebagai pengganti makan beras.

 

Sebab pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari beras tidak baik tanpa dibangun makanan ubi dan buah.

 

 

"Saya mengajak masyarakat untuk selalu mencari pakan laternatif, guna mengurangi konsumsi beras. Yakni, dengan gencar sosialisasi budayakan makan ubi-ubian dan buah-buahan sebagai pengganti pangan nasi. Atau bisa juga dengan program rutin puasa sunat hari Senin dan Kamis bagi umat Muslim,"ungkap Sekda BS Sukarni M.Si.

Diakui Sekda, pentingnya masyarakat untuk budayakan makan ubi atau buah sebagai pakan alternatif kurangi makan nasi/beras. Sebab makan ubi dan buahan, selain harganya terjangkau dan mudah di dapat.

 

"Saat mulai gencar mensosialisasikan program kenyang tidak harus nasi, karena nasi ini efeknya banyak, maka harus ada pangan alternatif berupa konsumsi ubi-ubian atau buah-buahan,"ujar Sekda.

 

Sekda menyebut, makan ubi dua potong, makan dua buah pisang sudah bisa menahan lapar hingga siang hari yang biasanya mengganti makanan pokok sehari-hari beras.

 

Terbukti sudah dilakukan setiap hari. Salah satu contoh pagi hari makan ubi singkong satu potong dibarangi kopi satu gelas cukup mengimbangi tidak makan nasi hingga siang hari.

 

"Pengganti nasi sebagai pakan alternatif kurangi konsumsi nasi bisa berupa ubi jalar, pisang, kentang, jagung dan sebagainya,"kata Sekda.

 

Ditambahkan Sekda, khasiat yang terkandung dalam dua potong ubi singkong atau ubi jalan berkisar 120 gram dan juga tiga pucuk jagung terdapat 125 gram sudah dianggap setara dengan sepring nasi.

 

"Sudah sepatutnya masyarakat budayakan makan ubi-ubian atau buah-buahan sebagai penganti pangan untuk mengurangi makan nasi. Karena ubi tidak ada efek negatif yang ditimbulkan saat dikonsumsi," demikian Sekda.

Sumber: