Olah Kelapa Jadi Ini, Warga Seluma Raup Keuntungan? Berapa? Simak.....

Olah Kelapa Jadi Ini, Warga Seluma Raup Keuntungan? Berapa? Simak.....

usaha gula merah desa purbosari, kecamatan seluma barat.--

Sebenarnya, ada banyak sekali ide bisnis rumahan yang peluangnya bisa membuat kita untung besar.

Meskipun tentu saja, tidak semua usaha akan bertahan lama seiring dengan perubahan yang terus terjadi di dunia ini.

Peluang usaha Gula merah menjadi usaha yang menjanjikan bagi masyarakat Desa Purbosari, Kecamatan Seluma Barat.

Siapa sangka dalam perhari ratusan kilo gula merah yang ada di Purbosari dikonsumsi dari berbagai daerah Provinsi Bengkulu.

Dengan usaha gula merah masyarakat Desa Purbosari bahkan dapat membangun gedung walet dan memiliki penghasilan jutaan rupiah setiap bulannya. Berikut liputan wartawan Radar Seluma di Desa Purbosari.

 

BACA JUGA: Hasil Tangkap Laut Bengkulu Belum Maksimal, DKP Lakukan Ini

BACA JUGA:3 Perusahaan Farmasi Ini, Diperintahkan BPOM RI Musnahkan Obat Sirup Ini

BACA JUGA:Serikat Pekerja Minta Perusahaan rekrut Tenaga Lokal

 

Desa Purbosari merupakan desa paling pinggir di Kecamatan Seluma Barat,  ternyata memiliki potensi usaha dan penghasilan yang menjanjikan bagi masyarakat. 

Selain mayoritas masyarakat berpenghasilan dari kebun sawit dan pertanian ternyata disini ada juga usaha gula merah. 

Radar Seluma berhasil mewawancarai salah seorang pengusaha gula merah di Desa Purbosari.

Darno (40) warga Desa Purbosari Kecamatan Seluma Barat sudah 12 tahun bergelut usaha gula merah.

Darno menekuni usahanya sejak tahun 2010, berbahan baku dari sadapan air pohon kelapa, Darno menjadikan usahanya sebagai penghasilan utama untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

" Sudah 20 tahun mas saya usaha ini, dalam sehari saya bisa memproduksi 15 kg gula merah, kalau bahannya ini disebut air nira dari sadapan kelapa" sampai Darno.

Dalam sekali produksi Darno memiliki  wajan yang dapat menampung 40 liter, dalam satu wajan ia menghasilkan 8 kg gula merah.  Darno memiliki sebanyak 22 batang pohon kelapa yang ia sadap.

Walau demikian dengan penghasilan dari usaha gula merah menjanjikan ada proses yang harus dilakukan sebelum menjadi gula merah.

Bagi masyarakat Kabupaten Seluma bahkan luar daerah ingin membeli dan melihat langsung produksi pembuatan gula merah bisa langsung datang di Desa Purbosari Kecamatan Seluma Barat.

" Saya mengambil sadapan air nira ini setiap pagi dan sore, tinggi pohon kelapa yang saya panjat kurang lebih setinggi 10 meter dan ada 22 pohon setiap harinya. Untuk proses gula sendiri air nira yang sudah disadap dimasukan kedalam wajan berukuran besar yang telah diletakan diatas tungku, lalu didiamkan dan diaduk sedikit selama 8 jam, pastikan api terus menyala. Setelah itu air nira sudah mengental dan berwarna agak kemerahan, gula merah yang hampir jadi dicetak menggunakan bambu seukuran lengan dan didiamkan sampai mengering, selanjutnya kalau sudah dingin dan mengering gula merah sudah siap dipasarkan" jelas Darno.

Usaha gula merah rumahan milik masyarakat Purbosari ini sangatlah menguntungkan karena pemasarannya sudah ditampung oleh toke. Perhari mereka hasilkan rata-rata 15 kg gula merah jadi dalam seminggu per orang dapat hasilkan 105 kg.

Untuk harga gula merah sendiri ditampung toke sebesar Rp 16 ribu per kilo gramnya. Jadi penghasilan mereka dalam per minggu Rp 1.680.000, dalam sebulan Rp 6.720.000.

" Alhamdulillah mas, usaha terus jalan. Kalau pasang surut dalam berusaha itu pasti, dengan ketekunan dan konsisten dalam berbisnis usaha gula merah saya bisa menghidupi keluarga saya" ungkap Darno.

 

BACA JUGA:Bikin Bangga Seluma, SMKN 1 Jadi Unggulan dan Penggerak

BACA JUGA:CPO dan KCP Jadi Investasi Unggulan

 

Tepatnya di RT 12 Desa Purbosari inilah  gula merah yang beredar dengan kualitas terbaik dipasarkan di provinsi Bengkulu bahkan sampai keluar daerah Dalam menjamin mutu dan kebersihan. Pengusaha gula merah di Desa Purbosari ini dalam melakukan pengelolaan mengutamakan keaslian dari air nira tidak ada penambahan bahan pengawet atau zat berbahaya lainnya.

Saat ini, dari usaha gula merahnya, Darno sudah dapat membangun gedung walet dan dapat memenuhi kebutuhan kehidupan keluarganya.(**) 

 

Penulis : Eldo Fernando

Sumber: