Katanya Bisa Capai 4000, Kini Harga TBS Malah Turun

Katanya Bisa Capai 4000, Kini Harga TBS Malah Turun

Sawit--

 
 
 
 
TEBAT SIBUN, radarselumaonline - Harga Tandan Buaha Segar (TBS) sawit saat ini masih kembali mengalami penurunan. 
 
 
Saat ini harga RAM yang dibelikan kepada masyarakat dalam 1 kilogram Rp 1.750, Turun dari biasanya Rp. 1.875.
 
 
 
 
 
Kemarin dikonfirmasi radarselumaonline, salah satu toke sawit Dekka mengatakan saat ini harga sawit  turun. Sebelumnya, pihaknya mengambil Rp 1,850/kg.
 
 
Sekarang tinggal 1.750 per-1 Kg, sementara harga yang mereka jual ke pabrik PTPN 7 Pring Baru dalam satu kilogram tinggal 2025 rupiah.
 
Belum lagi ongkos muat dan bongkar dan biaya untuk mengantar ke pabrik.
 
Dikatakan Dekka, memang harga sawit di masyarakat tidak menetap. ''Kalau memang naik di pabrik, tentu harga di RAM ikut naik. Kami sebagai penampung sawit di masyarakat mengikuti harga pabrik,''ujarnya.
 
 
 
 
 
Kalau harga TBS turun lagi maka dampaknya kepada masyarakat khususnya petani sawit. 
 
 
Apa lagi saat ini biaya pengurusan kebun nai,  ditambah dengan biaya pupuk saat ini harga naik.
Karena tanpa dirawat atau tidak dipupuk maka batang sawit tidak berbuah.
 
Ditambahkannya, biaya mengurus kebun sawit  cukup tinggi,  menggunakan modal besar agar buah lebih banyak..
 
 
Kalau harga tidak stabil, tentu petani mengalami kerugian. ''Kami selalu pelaku usaha di bidang pengambilan sawit masyarakat juga belum mengetahui penyebab harga sawit yang terkadang naik, juga terkadang harga turun,''bebernya.
 
 
 
 
Disamping itu, Radar Seluma juga menghubungi melalui telpon salah toke sawit di Desa Talang Panjang Kecamatan Ilir Talo Medy.
 
Medy juga mengatakan saat ini harga sawit mengalami penurunan. Sekarang ini RAM milik hanya bisa membeli sawit masyarakat apaling tinggi 1 Kg Rp 1.800.
 
 
 
 
Sedangkan, harga pabrik di PT BIO di Bengkulu Utara persatu kilogram Rp 2.200 belum ongkos dan biaya bongkar muat kalau sawit. Saya jual di Pabrik BIO Bengkulu Utara ada perbedaan harga dengan pabrik di Seluma,  namun perbedaan harga tidak terlalu jauh karena ada biaya tambahan minyak,"ungkapnya.(apr)

Sumber: