Tahun Lalu 4519 Ternak Dipasangi Eartag, , 2023 Target 26.500 Ternak di Seluma

 

 

BUNGAMAS, radarselumaonline,  - Dinas Pertanian Kabupaten Seluma hingga saat ini masih akan terus melakukan pemasangan eartag pada semua hewan ternak yang ada di wilayah Kabupaten Seluma.

 

 

Adapun total eartag yang akan dipasang pada hewan ternak yakni sebanyak kurang lebih 26500 eartag.

 

BACA JUGA:Nama Gubernur dan Bupati Masa Jabatan Habis 2023

 

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial, SP MSi saat dikonfirmasi Radar Seluma diruang kerjanya.

 

--

Dia mengatakan, kegiatan ini dilakukan sejak tahun 2022 yang lalu.

 

BACA JUGA: SIMAK! Ada Penerbangan Baru, Jogja ke Kuala Lumpur tanpa Transit

 

Tahun lalu, Distan telah berhasil melakukan pemasangan eartag sebanyak 4519 hewan ternak dan untuk sisanya sebanyak 21481 hewan ternak yang akan digencarkan pada tahun 2023 ini.

 

"Diakhir tahun kemarin, kita kan mendapat kasus darurat terserang nya penyakit PMK. Jadi tahapan beberapa telah kita lakukan vaksin. Tindak lanjut dari vaksin

 

BACA JUGA: Bebaskan Lahan Pelabuhan Nusantara di Seluma, Butuh Anggaran 800 Juta

 

 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma,   mengatakan bahwa adanya eartag bukan tanpa sebab. Melainkan untuk mempermudah pembacaan identitas dari hewan ternak, termasuk penyakit yang diderita oleh hewan tersebut.

 

"Diantaranya bisa mendeteksi nama pemilik hewan, lokasi hewan tersebut, riwayat penyakit hewan tersebut hingga riwayat vaksinasi yang telah diberikan kepada hewan tersebut, sehingga lebih mudah terdata, cukup di scan," ungkapnya.

 

 

 

Arian mengatakan bahwa sejauh ini memang terdapat beberapa kesulitan untuk melakukan pemasangan, diantaranya yaitu kesulitan untuk mengumpulkan hewan ternak.

 

"Karena Seluma luas dan banyak hewan ternaknya di bebaskan di alam liar sehingga susah untuk mendatangi dan mencarinya. Sedangkan petugas yang memang berkompeten untuk melakukan pemasangan eartag juga sedikit, hal itulah yang menjadi hambatan sehingga pergerakan cukup terhambat, "ujarnya.

 

Selain itu, untuk meminimalisir penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi, Dinas Pertanian telah melakukan vaksinasi dengan total 9775 dosis vaksin. (ctr)

 

Sumber: