Bantuan ini diperoleh melalui program Bantuan Kearifan Lokal dan Penguatan Ekonomi dalam rangka pencegahan konflik dan penyebaran faham radikalisme.
Legiman ketua kelompok Turonggo Wahyu Manunggal Desa menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Kemensos RI, Dinas Sosial Kabupaten Seluma, dan juga Dinas Sosial Provinsi Bengkulu yang telah memfasilitasi untuk mendapatkan bantuan.
--
"Pada bulan November 2022 kita mengusulkan bantuan ke Kemensos RI, yang difasilitasi oleh Dinas Sosial Seluma dan Dinas Sosial Provinsi Bengkulu. Alhamdulillah proposal kita disetujui untuk menerima bantuan ini," kata Legiman kepada radarselumaonline.disway.id.
Dijelaskannya bantuan yang diterima tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Seluma Erwin Octavian, SE bertepatan dengan apel akbar di Pasar Sembayat. Sesuai dengan aturannya bantuan tersebut sebesar 50 persen digunakan untuk membeli alat musik tradisional. Dan sebagian lagi untuk usaha ekonomi produktif.
--
"Selain membeli alat kesenian tradisional kita juga melakukan penguatan ekonomi produktif yaitu dengan membeli ternak kambing," sambungnya.
Dengan bantuan ini Legiman berharap dapat memotivasi seluruh remaja yang ada di wilayah Desa Purbosari untuk mulai belajar dan mulai melestarikan kesenian khususnya kuda lumping.
"Dengan adanya bantuan ini kita berharap dapat memotivasi seluruh anak-anak yang ada di Purbosari sehingga ke depan kesenian budaya ini dapat dilestarikan hingga ke anak cucu," jelasnya.
Ada tiga kelompok dari Kabupaten Seluma yang diusulkan sebagai calon penerima bantuan ini. Hanya saja yang disetujui oleh Kemnsos RI satu yaitu kelompok kuda lumping dari Purbosari. Sebelumnya selain di Kabupaten Seluma di Rejang Lebong dan Kepahiang bantuan serupa juga pernah dikucurkan oleh Kemensos RI.(adt/prw)