Disambar Api Saat Malam Tahun Baru, Dirawat Sampai Kini

Disambar Api Saat Malam Tahun Baru, Dirawat Sampai Kini

Korban dirawat di rumah sakit--

 

PENAGO BARU, radarselumaonline.com - Nasib malang  dialami Reca (9) warga Desa Penago Baru, Kecamatan Ilir Talo yang masih duduk di bangku kelas III SDN 56 Seluma.

Dia harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais, lantaran mengalami luka bakar yang cukup serius di bagian tangan kiri dan kaki kirinya.

 

Korban  tersambar api saat korban bersama keluarganya merayakan malam pergantian tahun. Dengan mengadakan acara bakar jagung di halaman depan rumahnya. Sampai kini, masih dirawat.

 

Peristiwa naas tersebut telah terjadi pada Sabtu (31/12) malam, sekitar pukul 20.00 wib. Bermula pada saat korban bersama orang tuanya bermaksud ingin merayakan pesta malam tahun baru di halaman depan rumahnya, dengan bakar-bakar jagung.

 

Namun, pada saat orang tua korban ingin menyalakan api untuk membakar kayu bakar dengan menggunakan minyak tanah. Saat orang tuanya menyalakan korek api, api tiba-tiba langsung menyambar korban yang saat itu berada di depan orang tuanya.

 

"Orang tuanya tadi mau bakar jagung. Saat bapaknya menuangkan minyak tanah dan menyalakan korek api, api tiba-tiba menyambar anaknya yang duduk di depannya," kata Deki (33) yang diketahui merupakan paman korban.

 

Hal tersebut sontak membuat suasana yang sebelumnya ceria, mendadak menjadi suasana panik.

Melihat kondisi anaknya yang saat itu sudah tersambar api.

 

Orang tua korban pun langsung berusaha untuk memadamkan api yang menyambar di tubuh korban.


Korban dirawat--

Setelah api berhasil dipadamkan. Korban langsung dilarikan ke rumah Bidan yang berada di desa setempat.

 

Lantaran kondisi korban yang mengalami luka yang cukup serius. Korban pun langsung dibawa ke Puskesmas Masmambang.

Sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Tais, lantaran mengalami luka bakar di bagian lengan tangan kiri dan kaki kiri yang cukup serius.

 

"Kalai untuk orang tua korban, hanya mengalami melepuh biasa saja. Karena kata bidan melihat situasi korban ini sudah harus mendapatkan perawat medis. Akhirnya, korban langsung kita bawa ke RSUD Tais," pungkasnya.(ctr)

 

 

Sumber: