Walau Masuk Cagar Alam, Cemoro Sewu Tetap Ramai Wisatawan

 Walau Masuk Cagar Alam, Cemoro Sewu Tetap Ramai Wisatawan

Wisata pantai Cemoro Sewu di Desa Kungkai Baru Seluma--

 

KUNGKAI BARU, radarselumaonline.com - Walaupun masuk dalam peta Cagar Alam (CA) dan tidak dikelola, namun pantai cemoro sewu yang terletak di Desa Kungkai Baru Kecamatan Air Periukan tetap saja menjadi pilihan masyarakat baik Kabupaten Seluma, Kota Bengkulu dan daerah tetngg lainnya sebagai tujuan wisata keluarga terutam pada hari hari besar dan libur nasional seperti tahum baru.

 

Pantai cemoro sewu sudah tidak dikelola sejak lebaran idul fitri lalu. Ditutupnya objek wisata tersebut dikarenakan ada musibah yaitu tewasnya akibat tenggelamnya salah satu warg kota, sejeka itu pihk Desa Kungkai baru tidak mengelolanya lagi, namun objek wisata aitu tetaplah ramai dikunjungi warga.

 

Pantauan Radar Seluma di lokasi pantai cemoro sewu kemarin minggu (01/01) atau bertepatan dengan tahun baru masehi 2023, dari sekian banyak warga yang silih berganti keluar masuk lokasi wisata baik dilokasi maupun jalan menuku objek wisata tidak ditemui perangkat desa kungkai baru. Biasnya linmas dan nghot karang taruna tetap berjaga di pintu gerbang wisata, namun kemarin tidak dijumpai.

 

Dilokasi wisata tepatnya dibawah rerimbunan pohon cemara bukan hanya pengunjung yang memadatinya, melainkan para pedagang yang jumlahnya puluhan ikut memadati lokasi dengan membuka lapak dagangan yang beraneka ragam seperti penjual pakaian, mainan anak anak, dan aneka kuliner baik makanan ringan ataupun makanan sehari hari.

 

Salah satu pengunjung dari Kota Bengkulu Andi (36 th) saat dijumpai di lokasi mengatakan aset wisata ini akan semakin rusak bila tidak dikelola. "Objek ini salah satu tujuan warga, tapi sekarang tidak tampak pengelolanya. Saya datang kesini berombongan dengan keluarg ada yang pakai mobil dan ada juga yang menggunakan motor. Setelah diamati, setelah pengunjung pulang, tentu mereka meninggalkan banyak sampah. Siapa yang akan membersihkannya, mengingat tempat ini tidak boleh dikelola, kemudian kerusakan pantai juga akan semakin parah jika tidak ada pihak yang mau membenahi dan mengelolanya," katanya.


Cagar Alam Cemoro Sewu yang menajdi kawasan wisata banyak dipenuhi pedagang--

Radar Seluma mencoba mengunjungi kediaman Kades Kungki baru Mahmudi, namun tidak bisa dijumpai. Sang istri kades mengatakan bahwa suaminya ( Mahmudi) tidak bisa ditemui karena demam. "Bapak lagi demam, dan sekarang lagi tidur, saya tidak berani membangunkannya," katanya.

 

Disepanjang jalan dari kungki baru menuju sukasari masih banyak warga berduyun duyun menuju lokasi baik menggunakan kendaran roda empat maupun roda dua, walaupun saat itu jarum jam sudah menunjuk pukul 14.30 WIB. (mrs)

 

Sumber: