Sebulan Dibangun, Jembatan Rena Panjang Rusak Dihantam Air

 Sebulan Dibangun, Jembatan Rena Panjang Rusak Dihantam Air

cek jembatan yang rusak--

 

RENA PANJANG, radarselumaonline.com - Jembatan gantung akses masyarakat Desa Renah Panjang, Kecamatan Lubuk Sandi untuk menuju ke lokasi perkebunan yang belum lama selesai dibangun telah kembali rusak. Lantaran diterjang debit air yang tinggi sampai melampaui Jembatan. Sehingga mengakibatkan bagian besi Jembatan rusak.

Peristiwa kejadian tersebut telah terjadi pada beberapa waktu yang lalu. Setelah diresmikan oleh Bupati Seluma. Jembatan tersebut kurang lebih satu bulan pekerjaan perehaban dengan anggaran sebesar Rp 180 juta dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Seluma.

Terkait dengan hal tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma, Mirin Najib, SH MH mengatakan, jika pihaknya telah melakukan pengecekan bagian Jembatan yang rusak.

Namun masih tetap bisa dilewati oleh masyarakat. Hal tersebut dikarenakan bagian yang mengalami rusak, merupakan bagian besi bagian pinggir atau untuk penahan agar warga tidak jatuh.

"Kita sudah meninjau ke lokasi kejadian. Kita lakukan untuk mengukur tingkat bahaya jika terjadi bencana lagi," sampainya.

Untuk kerusakan pada besi penahan tersebut akan dilakukan perbaikan, agar keselamatan masyarakat yang lewati bisa terjamin. Karena jika tidak diperbaiki dikuatirkan akan berbahaya bagi penggunaan Jembatan. Jembatan gantung tersebut sangat penting bagi masyarakat setempat karena sebagai akses mengeluarkan hasil perkebunan meskipun hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua.

"Nanti kita koordinasi pemilik pekerjaan untuk perbaiki kembali Jembatan tersebut," pungkasnya.(ctr)

 

Sumber: