Harga TB Warga, Tak Sesuai Penetapan Dinas

Harga  TB Warga, Tak Sesuai Penetapan Dinas

Warga yang membawa saitnya ke tempat pengumpulan--

 

TALO - Harga tandan segar (TBS) Kelapa Sawit milik warga kembali turun. Minggu kemarin harga TBS Sawit di RAM Sawit sempat naik Rp 2050 per kilogram. Namun minggu ini harga TBS di RAM Sawit tinggal Rp 1.900 1Kg . 

Harga ini tidak sesuai dengan penetapan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Bengkulu. Dimana menetapkan Bulan November 2022 kemarin 2200 sampai 2400/kg.

Salah satu toke di Talo Sukarman Mulyadi dikonfirmasi kemarin (5/12) mengatakan, bahwa pihaknya menerima pemberitahuan dari pabrik jika harga sawit turun.

‘’Turun jadi 1.900/kg. Itupun informasi yang kami terima bahwa harga buah sawit bulan Desember ini ada kemungkinan turun lagi dari harga yang sekarang ini. Harga TBS masih belum tetap dan masih beragam, namun kami belum mengetahui kapan turun. " terang Sukarman Mulyadi.


Sawit--

Jika harga sawit ini kembali terjun, maka imbasnya para petani dan masyarakat luas. ‘’Masyarakat kami disini hampir 75 persen penghasilan dari kebun sawit. Dengan harga sekarang masih menutupi kebutuhan, jika harga TBS turun lagi dari harga sekarang dampak kepada masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi masyarakat akan semakin parah,’’jelasnya. 

 

Penurunan harga sawit memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap kondisi ekonomi petani, baik itu dalam segi pendapatan, pendidikan, maupun kesehatan.

Dikatakan Sukarman Mulyadi, harga TBS mengalami penurunan lagi maka kebutuhan para petani tidak seimbang dengan harga bahan pokok saat ini sangat tinggi. ‘’Kami masyarakat mengharapkan kepada pemerintah agar harga TBS sawit bisa stabil dan bisa seimbang dengan harga kebutuhan masyarakat,’’ungkapnya.(apr) 

 

Sumber: