Tidak Ada Murid, SD Simpang Tak ANBK

 Tidak Ada Murid, SD Simpang Tak ANBK

anbk--

 

PEMATANG AUR - Sebanyak 199 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Seluma, sudah mulai melaksanakan Asessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Ada 69 SD menjadi penyelenggara ANBK secara mandiri, kemudian sebanyak 130 SDN melaksanakan ANBK dengan menumpang ataupun dengan semi online.

Total dari seluruh SDN yang ada di Kabupaten Seluma ada satu sekolah yang tidak melaksanakan ANBK lantaran tidak  ada siswa kelas lima yaitu SDN 116 Seluma yang ada di Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara. Kemudian ada satu SDN yaitu SDN  lagi yang mengikuti ANBK hanya satu orang siswa lantaran siswa kelas limanya hanya ada satu orang.

 

"Ada satu SDN yang belum melaksanakan ANBK. Kami sudah meminta surat pernyataan kepada pihak sekolah bahwa alasan tidak melaksanakan ANBK adalah karena tidak ada siswa kelas lima. Untuk peserta ANBK ini adalah siswa kelas lima," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma Supratman, MM melalui Kasi Kurikulum SD Sigit Budiyanto, S.Ip, kemarin (26/10).

Untuk salah satu  SD yang berada di Kecamatan Ulu Talo yang peserta ANBK hanya satu orang melaksanakan ANBK di SDN yang ada di Kelurahan Masmambang, Kecamatan Talo.

"Untuk SD yang ada di Ulu Talo yang siswanya hanya satu orang, maka pelaksanaan ANBK menumpang di SDN Masmambang. Ada beberapa kendala yang kami hadapi saat pelaksanaan ANBK. Yang pertama adalah mati lampu, ada dua sekolah yang sempat terjadi mati lampu. Seperti SDN 128 Seluma yang ada di Tenangan juga sempat mati lampu sesaat sebelum pelaksanaan ANBK. Kami sudah mengantisipasi hal ini dengan menyampaikan surat ke PLN. Dan tadi kami langsung menghubungi PLN agar bisa mengatasi persoalan mati lampu itu. Dan alhamdulillah saat ini sudah menyala dan sudah bisa melaksanakan ANBK," sambung Sigit.

 

Kemudian dikatakan Sigit apabila ada kendala yang mengakibatkan proses ANBK tertunda maka akan dilakukan Penjadwalan Ulang (PU). Namun PU ini baru bisa dilaksanakan setelah membuat laporan ke Kemendikbud Teknologi dan Riset, kemudian baru bisa dilaksanakan setelah seluruh gelombang ANBK selesai dilaksakan.(adt)

 

Sumber: