Kuota Bio Solar untuk Seluma, Habis

Kuota Bio Solar untuk Seluma, Habis

spbu--

 

PEMATANG AUR - Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Seluma Gun Ibrori menyampaikan bahwa saat ini stok Bahan Bakar Minyak (BBM) merk bio solar kuotanya sudah habis.

Dalam hal ini pemerintah daerah sudah mengupayakan agar stok BBM bio solar ini dapat ditambah sampai dengan berakhirnya tahun ini.

"Jadi kuota untuk BBM bio solar ini sangat terbatas. Bahkan informasi dari pihak SPBU bahwa kemarin (22/9) merupakan jatah terakhir. Jadi langkah-langkah kita dari pemerintah daerah adalah kita akan mengajukan penambahan kuota yang diajukan ke BPH Migas. Nah nanti teknisnya mungkin SPBU mengajukan ke pemerintah daerah  untuk tambahan kuota," kata Gun, kemarin (23/9).


Gun Ibrori, Kadis Perindagkop Seluma--

Untuk kuota BBM bio solar sendiri disampaikan olehnya masing-masing SPBU yang ada di Seluma itu sebanyak 8 ton.

"Terkait dengan pengajuan untuk penambahan kuota nanti SPBU yang akan menyampaikan berapa ton yang dibutuhkan lagi. Kita akan upayakan sehingga sampai dengan tahun ini berakhir, SPBU tetap melayani pembelian BBM merk bio solar," ungkapnya.

Disampaikan olehnya lagi bahwa terkait dengan antrean yang masih terjadi di sejumlah SPBU sejak kenaikan BBM subsidi, memang terjadi pengurangan suplai BBM itu sendiri.

Dan juga ada indikasi bahwa ada permainan oknum pedagang eceran BBM.

"Terkait dengan hal harga BBM eceran kita akan berkoordinasi lagi dengan pimpinan terkait dengan stabilitas harga," jelasnya.

Kemudian disampaikannya juga terkait dengan BBM eceran saat ini khususnya merk Pertalite dijual oleh pedagang dengan harga Rp13 ribu per liter.

Ada kenaikan Rp3 ribu sejak ditetapkan subsidi untuk BBM dikurangi dan disalurkan langsung dengan masyarakat melalui Bantuan Langsung Tunai BLT BBM.

"Untuk harga eceran masih terbilang stabil yaitu Rp13 ribu per liter," tutupnya.(adt)

Sumber: