Medan Ekstrem, Nakes Puskesmas Puguk Harus Berjalan Kaki

Medan Ekstrem, Nakes Puskesmas Puguk Harus Berjalan Kaki

kondisi medan juang Nakes--

SINAR PAGI - Dengan kondisi akses jalan yang hingga saat ini masih sangat memperhatikan. Tanah kuning dan menanjak. Bahkan hanya selebar mobil, membuat Mobil Ambulance Puskesmas Puguk, Kecamatan Seluma Timur kesulitan saat akan melintasi akses jalan menuju ke wilayah kerjanya. 

Beginilah perjuangan para Tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Puguk, Kecamatan Seluma Timur yang patut diapresiasi. Betapa tidak, hampir setiap harinya para petugas Nakes harus berjibaku di medan berlumpur dan terjal yang ada di wilayah Kecamatan Seluma Utara.
Salah satunya ketika petugas Nakes tersebut ingin melaksanakan pelayanan kesehatan di Desa Sinar Pagi. Para Nakes harus rela berjalan kaki lantaran kondisi akses jalan yang sulit untuk dilintasi kendaraan Ambulance. "Lihat saja kondisi akses jalan mas. Kasihan melihat para Nakes, harus turun dan berjalan kaki," sampai salah satu warga, Sukman. Dimana, demi untuk mencapai ke lokasi beberapa desa wilayah kerjanya.

Seperti di Desa Talang Empat, Desa Sinar Pagi. Hingga untuk menuju ke Desa Lubuk Resam. Kerap kali Ambulance yang mereka tumpangi gagal menanjak. Hal tersebut dikarenakan kondisi akses jalan yang berlumpur ketika badan jalan usai diguyur hujan.
Sehingga mengharuskan para tenaga kesehatan turun dan berjalan kaki untuk sampai ke Posyandu.
"Para bidan harus jalan kaki, kalau mobil ambulance tidak bisa menanjak. Kami sering kali membantunya. Kami berharap akses jalan di wilayah desa kami terutama di Kecamatan Seluma Utara dapat segera dibangun mas," harapnya.(ctr)

 

Sumber: