DBD Mengancam, Tapi Warga Sulit Ajukan Fogging

 DBD Mengancam, Tapi Warga Sulit Ajukan Fogging

 
 
DUSUN BARU- Kasus meninggalnya DE (34) warga asal Desa Dusun Baru, Kecamatan Ilir Talo yang didiagnosa positif Demam Berdarah Dengue (DBD).  Saat ini menjadi ancaman serius bagi masyarakat Kecamatan Ilir Talo. Ancaman DBD tersebut membuat masyarakat sekitar ketar-ketir.
 
Hal ini lantaran selain sudah banyak warga yang mengidap DBD. Diduga perhatian pihak pemerintah melalui dinas tehnis terkait juga  lamban. Terutama dalam hal penanganan Fogging atau pengasapan.
 
"DE meninggal di RSUD Tais pada Minggu (6/8) yang lalu dan diagnosa DBD. Warga sudah ada yang mengajukan untuk dilakukan fogging, tapi usulan itu tak segera direspon oleh petugas kesehatan alasannya nunggu ada kasus," keluh Hasan salah satu warga Desa Dusun Baru, Kecamatan Ilir Talo.
 
Hal yang sama juga disampaikan oleh  Roberten salah satu warga Desa Padang Batu yang juga berada di wilayah Kecamatan Ilir Talo. Dirinya sangat menyayangkan reaksi pihak Dinas Kesehatan yang dinilai lamban di dalam upaya menangani kasus DBD.
 
"Jangan menunggu korban dulu baru bertindak. Seharusnya upaya pencegahan sejak dini harus segera dilakukan," terangnya.
 
Dengan adanya kejadian tersebut, membuat masyarakat sangat berharap. Kepada pemerintah Kabupaten Seluma, untuk dapat serius dan cepat tanggap di dalam penanganan ancaman DBD.(ctr)
 
 
 
 
 

Sumber: