Pemkab Seluma Bertekad Tuntaskan Stunting
bahas stunting--
Radarselumaonline,Pematang Aur - Angka stunting ditahun 2020 yang mencapai angka 40 persen dan terjadi penurunan pada tahun 2021 sebesar 24.4 persen.
Berdasarkan operasi timbang dibulan Agustus 2021 jumlah balita stunting diKabupaten Seluma sebanyak 636 atau 4.8 persen dari total 13.239 balita .
Berdasarkan data PK 2021 terdapat 20.630 keluarga yang beresiko stunting diKabupaten Seluma.
Ketua TPPS Kabupaten Seluma, Drs.Gustianto mengatakan stunting dapat dicegah dengan memastikan kesehatan yang baik dan cukup pada usia 1000 hari pertama kehidupan, salah satu Penyebab stunting juga bisa karena sang ibu tidak memiliki akses terhadap makanan sehat dan bergizi, sehingga menyebabkan buah hatinya turut kekurangan nutrisi. Selain itu, rendahnya asupan vitamin dan mineral yang dikonsumsi ibu juga bisa ikut memengaruhi kondisi malnutrisi janin. Kekurangan gizi sejak dalam kandungan juga bisa menjadi penyebab terbesar kondisi stunting pada anak.
Pada tahun ini Kabupaten Seluma akan melakukan 8 aksi konvergensi percepatan angka penurunan stunting yang akan dinilai diakhir tahun dalam kegiatan penilaian kinerja kabupaten Seluma " Maka dari itu saya minta kepada seluruh anggota TPPS dan lintas sektor agar bersungguh -sungguh dalam melakukan pencegahan stunting diKabupaten Seluma" kata Drs.Gustianto.
Bupati Seluma, Erwin Octavian,SE mengatakan sebenarnya sudah terjadi penurunan secara drastis kasus stunting diKabupaten Seluma " Semua harus komitmen bersama turunkan angka stunting di Kabupaten Seluma, pelayanan kemasyarakat untuk menumpas stunting lebih ditingkatkan.2023 kita akan turunkan stunting semaksimal mungkin ,kita akan libatkan seluruh sektor tumpas angka stunting di Seluma " kata Bupati Seluma,Erwin Octavian SE.(ndo/adv)
Sumber: