Bulan Ini Sudah 6 Kasus DBD di Seluma

Bulan Ini Sudah 6 Kasus DBD di Seluma

Fogging di sekitar rumah warga yang terkena DBD--

 

PEMATANG AUR - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Seluma terus mengalami peningkatan. Selain faktor cuaca, penyebab meningkatnya kasus ini adalah akibat kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Ada enam kasus DBD baru saat ini. Yaitu di Kelurahan Masmambang, Kecamatan Talo sebanyak dua orang, kemudian dua orang lagi di Desa Lubuk Lagan, satu orang, Talang Perapat, Kecamatan Seluma Barat satu orang, dan dua orang lagi di Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sukaraja. Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Septi Erdita Putri menyampaikan saat ini, dari enam kasus DBD beberapa masih menjalani perawatan dan sisanya sedang dalam proses penyembuhan. "Bulan ini kasus DBD di Seluma ada enam. Dua kasus di Masmambang, satu di Desa Lubuk Lagan, satu Talang Perapat, dan dua lagi di Desa Cahaya Negeri. Untuk saat ini sebagian masih dirawat dan sebagian lagi sudah proses penyembuhan," kata Septi, kemarin.

Selain tetap menjaga pola hidup sehat dengan melakukan kebersihan untuk mencegah DBD masyarakat juga diminta untuk melakukan 3 M Plus. Terkhusus musim penghujan saat ini masyarakat diimbau untuk membersihkan genangan air, karena akan menjadi tempat nyamuk untuk berkembang biak. "Untuk mencegah DBD kita tetap imbau masyarakat untuk terus melakukan 3 M Plus. Yang tujuannya untuk pemberantasan sarang nyamuk. Karena yang paling efektif itu adalah pemberantasan sarang nyamuk," sambungnya.

Seperti yang diketahui, DBD merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai oleh masyarakat penyakit yang timbul akibat gigitan nyamuk ini apabila terlambat ditangani maka akan menyebabkan kematian. Untuk gejala DBD sendiri yang paling mencolok adalah demam tinggi yang berlangsung selama tiga hari. Apabila mengalami demam tinggi selama tiga hari maka ada baiknya untuk memeriksakan kesehatan ke Puskesmas terdekat ataupun rumah sakit.(adt) 

 

Sumber: