62 Ekor Sapi Terjangkit PMK, Polres Gelar Operasi Aman Nusa II

62 Ekor Sapi Terjangkit PMK, Polres Gelar Operasi Aman Nusa II

Kapolres Seluma, AKBP Darmawan Dwiharyanto, SIK-istimewa-raselnews.com

SELEBAR - Menyikapi merebaknya sapi ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) menjelang hari Raya Idul Adha. Polres Seluma mulai menggelar operasi aman nusa II. Yakni dengan melakukan penyekatan terhadap hewan ternak sapi. Baik dari dalam maupun dari luar Kabupaten Seluma. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah pengendalian wabah PMK. "Untuk rencana penyekatan, sebenarnya hari ini sudah dilaksanakan operasi Aman Nusa II. Berjalan sampai 30 hari ke depan, sampai bulan Agustus," sampai Kapolres Seluma, AKBP Dharmawan Dwiharyanto, SIK saat dikonfirmasi Radar Seluma diruang kerjanya.
Dijelaskan Kapolres, terkait dengan penyakit PMK yang telah menjangkit di beberapa Kabupaten Kota, khususnya di Provinsi Bengkulu. Khususnya untuk di Kabupaten Seluma sendiri, dari data jumlah hewan ternak yang ada. Yakni sebanyak 76.867, diantaranya sapi dengan jumlah 24.945 ekor sapi. Dimana dari jumlah tersebut, yang telah terjangkit akan PMK untuk di wilayah Kabupaten Seluma ada sebanyak 62 Ekor sapi. Sebanyak 62 ekor sapi yang terjangkit PMK tersebut. Sebagian besar terletak di Desa Lokasi Baru, Kecamatan Air Periukan, Desa Bukit Peninjauan II dan Desa Riak Siabun yang berada di Kecamatan Sukaraja. "Ada 62 Ekor sapi yang terdeteksi oleh Dinas Pertanian. Kita juga telah menerima doping vaksin untuk PMK," terangnya.
Kapolres juga menegaskan, jika terkait dengan operasi aman nusa II digelar menjelang hari Raya Idul Adha. Yakni dimulai dari tanggal 4 Juli hingga tanggal 2 Agustus mendatang. Untuk menyekat keluar masuknya ternak sapi ke Kabupaten Seluma. 
Diketahui juga, ada sebanyak 2.500 dosis vaksin PMK yang telah diterima oleh Dinas Pertanian Kabupaten Seluma. Bahkan sekitar 600 dosis telah disuntikan ke ternak sapi milik peternak yang ada di tiga desa yang kini statusnya dikarantina. Agar nantinya tidak menyebar ke ternak sapi lainnya. "Untuk sisanya, nantinya akan dibagi 200 perharinya oleh rekan-rekan dari Dinas Pertanian yang telah dibagi menjadi 4 tim," tegasnya. Terkait dengan penanganan Kapolres juga mengatakan, nantinya pihaknya akan melakukan secara rakor lintas sektoral untuk di Kabupaten Seluma. Dimana nantinya akan diagendakan pada hari Rabu (6/7). "Kami dari Polri sifatnya membantu. Karena penanganan PMK ini adalah Satgas," ujarnya. Dalam penyekatan juga telah dilakukan di perbatasan-perbatasan Kabupaten Seluma. Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat, jika mengetahui adanya pergeseran hewan ternak. Apabila ada yang mencurigai dapat melaporkan ke pihak petugas.(ctr)

Sumber: