Pilkades, Mantan Dewan dan Kades Tumbang

Pilkades, Mantan Dewan dan Kades Tumbang

Pilkades di Seluma--

 

 

KAYU ARANG - Sehari pasca penghitungan suara Pilkades, belum ditemukan tanda tanda riak sengketa Pilkades di empat kecamatan yaitu Kecamatan Sukaraja, Air Periukan, Lubuk Sandi dan Seluma Barat. Keempat kecamatam tersebut ada 12 desa yang melaksanakan pilkades, di Kecamatan Sukaraja Desa Kuti Agung, Sumber Makmur, Sidosari dan Air Petai. Kecamatan air Periukan 3 desa yaitu Desa Tawang Rejo, Keban Agung dan Talang Benuang. Kecamatan Lubuk Sandi Desa Gunung Agung Cawang, Padang Capo Ilir dan Rena Panjang, sedangkan Kecamatan Seluma Barat hanya Desa Air Latak dengan jumlah calon kades sebanyak 30 orang.

Untuk Pilkades di Kecamatan Sukaraja, menurut Camat Drs.Ramlan Efendi, sampai kemarin siang belum ditemui tanda tanda riak sengketa pilkades di wilayahnya. "Sehari pasca pemilihan kades, belum ditemui tanda tanda riak sengketa pilkades baik dari para calon kades maupun dari pihak lain seperti simpatisan atau pendukung dari calon yang kalah. Jadi sampi saat ini pulkades di Sukaraja dinyatakan aman," katanya.

Dengan kondisi demikian berarti panitia pilkades dapat melanjutkan tahapan berikutnya dengan nyaman. "Kalau aman, dan tidak ada sengketa, maka panitia pilkades dapat segera melakukan tahapan berikutnya dengan lancar seperti pelaporan hasil pilkades, penetapan pemenang, dan usulan pelantikan," urainya.

Kemudian dari keempat desa di Kecamatan Sukaraja yang melaksanakan pilkades, semuan incumbent ikut mencalon kembali. "Empat desa yang melaksanakan pilkades semua diikuti incumband, dari keempat incumband tersebut tiga terpilih kembali dan satu tumbang. Incumbent yang terpilih untuk periode kedua adalah Hj Apriani Desa Kuti Agung dengan meraih 232 suara, Sumardi Desa Sidosari meraih suara 549, Made Rayanto Desa Air Petai dengan suara 278, sedang satu satunya incumbent tumbang adalah Lahari hanya mendapat suara 105, sedang lawannya meraih 124 suara. Memang Lahari maju untuk yang periode ketiga dan dikalahkan oleh calon dari luar desa," ungkapnya.

 

Dari Penelusuran Radar Seluma untuk Kecamatan Air Periukan tiga desa pilkades, dua desa diikuti incumben, satu tumbang yaitu Desa Tawang Rejo, dan satu desa maju ke periode kedua yaitu Desa Talang Benuang. Untuk Kecamatan Lubuk Sandi mantan Anggota dewan Seluma dan juga mantan kades beberapa periode lalu Fahroni harus menelan pil pahit setelah tumbang dari saingannya Pepen Epriadi. Diketahui Fahroni sebelum menjadi anggota dewan, dia juga sebagai kades Rena Panjang , kemudian kalah di pilleg periode keduanya 2019/2024, dan sekarang juga harus mengakui lawannya dalam meraih suara dalam pilkades. Sementara di Kecamatan Selum Barat Desa Air Latak meruoaka satu satunya desa yang melaksanakan pilkades. Semua calon merupakan pendatang baru. (mrs)

Sumber: