Pedagang Mulai Pindah ke Taman Wisata Kuliner

Pedagang Mulai Pindah ke Taman Wisata Kuliner

radarselumaonline.com PEMATANG AUR - Sejumlah pedagang depan pengadilan Agama (PA) Tais secara bertahap sudah mulai pindah atau menambah bangunan di Taman Wisata Kuliner jalan jalur dua. Setelah persiapan selesai sejumlah pedagang mengaku sudah siap untuk pindah berjulan ke Taman Wisata Kuliner. Kemudian bagi pedagang yang enggan pindah dan masih ingin berjualan di depan PA Tais diharapkannya agar ditertibkan. \"Sudah mulai pindah. Ada yang sudah memsang instalsi listrik dan ada juga yang sudah mulai menambah bangunan. Kami sangat berharap agar kiranya pemerintah daerah tegas bagi yang tidak tolong ditertibkan. Sejak awal kami sampaikan apabila pindah maka seluruhnya pindah,\" kata salah satu pedagang yang tidak ingin namanya disebutkan, kemarin (16/5). Selain meminta agar ada penertiban, diharapkan juga pemerintah daerah melakukan pembenahan atau melengkapi fasilitas yang belum ada di Taman Wisata Kuliner salah satunya adalah penambahan lapak, dan juga pemasangan paping blok. Kemudian juga diharapkan agar daya listrik di sana mampu menunjang kebutuhan pedagang. Sementara itu Plt Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UMKM Kabupaten Seluma Gun Ibrori, S.Pd mengungkapkan untuk kekurangan lapak tahun ini akan segera dibangun lagi sebanyak lima lapak. \"Ada kekurangan lapak sebanyak tiga maka Dinas PUPR sudah mengkonfirmasi bahwa tahun ini akan dibangun lapak lagi sebanyak lima unit. Selain itu juga akan dibangun juga paping blok untuk tempat parkir. Untuk penambahan atap di depan auning kami persilakan dan diperbolehkan asal seragam seumpama empat meter semuanya empat meter agar enak dipandang mata. Untuk lokasi depan PA Tais nanti akan dibangun oleh pemerintah daerah sebagai tempat fasilitas umum. Karena itu merupakan aset dari koperasi maka silakan nanti koperasi,\" sampainya. Kemudian, seperti yang diketahui auning Wisata Kuliner sebelumnya sudah dibagi oleh Disperindagkop. Pedagang sudah berkomitmen melalui surat waktu itu, untuk pindah pada tanggal 10 Mei. Dan hal tersebut merupakan permintaan dari pedagang sendiri. Untuk pedagang lainnya yang kemungkinan masih belum akan pindah nantinya akan diupayakan secara persuasif.(adt)

Sumber: